Berita Politik – Di tengah tantangan yang semakin kompleks terkait isu lingkungan, Eddy Soeparno, Pimpinan MPR RI dari Fraksi PAN, muncul sebagai sosok yang berkomitmen untuk memperjuangkan konstitusi yang pro lingkungan. Dalam audiensi baru-baru ini dengan Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), ia menekankan pentingnya penerapan Environmental Constitutionalism. Hal ini menjadi sorotan penting bagi masyarakat, terutama dalam konteks kebijakan publik yang berdampak pada kelestarian lingkungan hidup.
Konteks Audiensi dengan IOJI
Audiensi yang dipimpin oleh Mas Achmad Santosa, mantan Wakil Ketua KPK, membawa pesan yang jelas: saat ini sangat dibutuhkan langkah-langkah perbaikan paradigmatik dalam sektor ekonomi, pemerintahan, dan penegakan hukum yang berkaitan dengan isu lingkungan. Achmad Santosa mengungkapkan, “Kami memperhatikan bahwa Pak Eddy Soeparno adalah pimpinan yang sangat fokus pada isu lingkungan hidup.” Pernyataan ini menegaskan bahwa perhatian terhadap lingkungan bukan hanya sekadar wacana, tetapi juga menjadi bagian integral dari kebijakan yang diusung oleh MPR.
Peran Setiap Cabang Kekuasaan
Eddy Soeparno menjelaskan bahwa setiap cabang kekuasaan—Eksekutif, Yudikatif, dan Legislatif—memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan hidup. Dalam konteks ini, ia merujuk pada Pasal 28H ayat 1 UUD 1945, yang menyatakan hak masyarakat untuk mendapatkan lingkungan hidup yang sehat dan layak. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya MPR dalam memperhatikan aspek-aspek konstitusi yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
Komitmen Terhadap Environmental Constitutionalism
Soeparno mengungkapkan komitmennya untuk mengkaji lebih lanjut usulan terkait environmental constitution. Ia menyatakan, “Selama berkaitan dengan kebaikan masyarakat dan memenuhi lingkungan hidup yang sehat, regulasi atau undang-undang itu menjadi relevan dan penting.” Pernyataan ini mencerminkan pemahaman mendalam yang dimiliki Soeparno mengenai pentingnya regulasi yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
Akselerasi Transisi Energi
Di tengah upaya memperkuat ketahanan energi Indonesia, Eddy Soeparno menekankan perlunya akselerasi transisi energi. Ia menyatakan bahwa Indonesia memiliki sumber daya energi terbarukan yang melimpah, namun sayangnya, ketergantungan pada impor masih menjadi masalah. “Sebagai Pimpinan MPR, saya mendukung penuh visi Presiden Prabowo agar Indonesia memiliki ketahanan energi yang lebih baik,” tegasnya.
Komitmen Eddy Soeparno untuk memperjuangkan konstitusi pro lingkungan menunjukkan bahwa isu lingkungan harus menjadi prioritas dalam setiap kebijakan publik. Dengan dukungan dari semua cabang kekuasaan, diharapkan langkah-langkah konkret dapat diambil untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup di Indonesia. Kesadaran dan tindakan kolektif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk para pemimpin, sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini.
