Info Lifestyle – Tahun 2024 menyuguhkan berbagai fenomena menarik dalam dunia kencan, salah satunya adalah ‘throning’. Istilah ini mencuri perhatian banyak orang, khususnya di kalangan Gen Z, berkat laporan dari Google mengenai tren pencarian yang paling populer.
Apa Itu Throning?
Throning merupakan perilaku dalam kencan di mana individu mencari hubungan dengan orang yang memiliki status sosial lebih tinggi atau pengaruh yang lebih besar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan citra diri mereka. Dalam konteks ini, ‘throne’ melambangkan kekuasaan dan pengaruh yang dimiliki oleh orang yang didekati.
Asal Mula Istilah Throning
Meskipun istilah ini baru muncul dalam beberapa tahun terakhir, konsep di balik throning sebenarnya sudah ada sejak lama. Fenomena ini mengingatkan kita pada istilah ‘gold digger’, yang menggambarkan hubungan yang didasari oleh motivasi finansial. Namun, throning memperluas cakupan tersebut, mencakup kekuasaan, popularitas, dan pengaruh sosial.
Mengapa Throning Populer di Kalangan Gen Z?
Gen Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, tumbuh dalam era digital di mana media sosial berperan penting dalam membentuk citra diri. Dengan banyaknya informasi yang tersedia dan tekanan untuk tampil sempurna, banyak individu merasa perlu untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki koneksi dengan orang-orang yang dianggap ‘berkelas’ atau ‘berkuasa’.
Kebutuhan akan Validasi Sosial
Menurut psikolog Divyanshi Prabhakar, throning sering kali berakar pada masalah harga diri dan kebutuhan akan validasi sosial. Banyak individu merasa lebih bernilai ketika memiliki hubungan dengan orang yang dianggap lebih berpengaruh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan citra mereka di mata orang lain.
Sisi Gelap Throning
Meskipun throning dapat memberikan keuntungan dalam hal status sosial, ada sisi gelap yang perlu diperhatikan. Tekanan untuk mempertahankan citra ideal di mata masyarakat dapat mempengaruhi kesehatan mental individu. Mereka yang terlibat dalam throning mungkin merasa selalu harus membuktikan diri, yang dapat menyebabkan stres dan kecemasan.
Dampak pada Kesehatan Mental
Penting untuk mengenali nilai intrinsik seseorang yang tidak bergantung pada persepsi masyarakat. Menurut Divyanshi, membangun hubungan yang sehat seharusnya berfokus pada rasa hormat, nilai bersama, dan koneksi emosional yang autentik. Mengutamakan hubungan yang berdasarkan kejujuran dan saling menghargai adalah kunci untuk menciptakan ikatan yang berkelanjutan.
Throning vs. Situationship
Di tengah fenomena throning, istilah ‘situationship’ juga muncul sebagai tren baru dalam hubungan. Situationship merujuk pada hubungan yang tidak jelas atau tidak terdefinisi, di mana dua orang terlibat secara emosional tetapi tidak memiliki komitmen yang jelas. Perbedaan utama antara throning dan situationship terletak pada motivasi dan tujuan dari hubungan tersebut.
Motivasi dalam Situationship
Sementara throning cenderung berfokus pada pencapaian status sosial, situationship lebih mengarah pada eksplorasi emosional dan hubungan yang tidak terikat. Banyak Gen Z memilih untuk terlibat dalam situationship karena mereka ingin memahami diri mereka sendiri dan menemukan apa yang mereka inginkan dalam hubungan tanpa tekanan untuk berkomitmen.
Tips untuk Menghadapi Tren Throning
Bagi Anda yang ingin terlibat dalam dunia kencan tanpa terpengaruh oleh tren throning, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:
- Fokus pada Diri Sendiri: Sebelum mencari hubungan, penting untuk memahami diri sendiri dan apa yang Anda inginkan. Membangun rasa percaya diri dan harga diri yang sehat akan membantu Anda menarik hubungan yang positif.
- Utamakan Koneksi Emosional: Buatlah hubungan yang didasarkan pada kejujuran dan pengertian. Mencari koneksi emosional yang kuat akan memberikan lebih banyak kepuasan daripada sekadar mengejar status sosial.
- Hindari Perbandingan: Media sosial dapat menciptakan tekanan untuk terlihat sempurna. Ingatlah bahwa kehidupan yang ditampilkan di media sosial sering kali tidak mencerminkan kenyataan. Fokuslah pada perjalanan Anda sendiri dan tidak membandingkan diri dengan orang lain.
- Berani Menjadi Diri Sendiri: Jangan takut untuk menunjukkan siapa diri Anda yang sebenarnya. Menjadi otentik akan menarik orang-orang yang menghargai Anda apa adanya.
Throning adalah fenomena baru dalam dunia kencan yang mencerminkan perubahan nilai dan prioritas di kalangan Gen Z. Meskipun terdapat daya tarik yang kuat untuk terlibat dalam hubungan yang dapat meningkatkan citra diri, penting untuk mempertimbangkan dampak pada kesehatan mental dan kualitas hubungan. Dengan memahami tren ini, individu dapat membuat pilihan yang lebih baik dalam membangun hubungan yang sehat dan bermakna.