Berita Ekonomi – Aksesibilitas antara Stasiun Jakarta Kota dan Kota Tua menjadi sorotan setelah warga setempat mengeluhkan kondisi yang tidak nyaman akibat banyaknya pedagang yang berjualan di area tersebut. Penutupan akses langsung membuat warga harus memutar sekitar 70 meter, yang dinilai tidak efisien dan kurang tertata.
Keluhan Warga
Penutupan Akses yang Mengganggu
Warga mengungkapkan ketidakpuasan terkait penutupan akses langsung dari Stasiun Jakarta Kota ke Kota Tua. Marwati (50), salah satu warga, menyatakan bahwa kondisi tersebut membuat perjalanan menjadi kurang nyaman. “Sebetulnya kayaknya kurang bagus ya, maksudnya kalau kata orang ini kurang bagus aja, kurang tertata,” ujarnya.
Area Kumuh dan Berantakan
Bukan hanya soal jarak yang harus ditempuh, area yang digunakan untuk berjualan oleh pedagang kaki lima juga membuat kawasan tersebut terlihat kumuh dan tidak rapi. Hari (35), warga lainnya, menambahkan, “Kelihatannya kumuh banget, agak berantakan. Supaya lebih rapih.”
Dampak Penutupan Akses
Pengaruh terhadap Wisatawan
Kota Tua adalah salah satu tujuan wisata utama di Jakarta. Penutupan akses ini dapat memengaruhi pengalaman wisatawan yang ingin menikmati keindahan kota. Jika akses tidak diperbaiki, citra Kota Tua sebagai destinasi wisata dapat terganggu.
Kesejahteraan Pedagang
Di sisi lain, pedagang kaki lima yang berjualan di area tersebut mungkin merasa diuntungkan dengan adanya pelanggan yang lebih banyak. Namun, kondisi kumuh dan tidak tertata bisa berdampak negatif pada penjualan mereka dalam jangka panjang, karena pengunjung mungkin enggan datang.
Saran untuk Perbaikan
Penataan Ruang Publik
Pihak berwenang perlu mempertimbangkan penataan ruang publik di sekitar Stasiun Jakarta Kota dan Kota Tua. Menyediakan area khusus bagi pedagang kaki lima yang tidak mengganggu aksesibilitas dapat meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung dan warga setempat.
Pembukaan Kembali Akses
Membuka kembali akses langsung dari Stasiun ke Kota Tua juga merupakan langkah penting. Hal ini akan memudahkan warga dan wisatawan untuk menjangkau lokasi tersebut tanpa harus memutar jauh.
Kolaborasi dengan Pedagang
Melibatkan pedagang dalam proses penataan juga bisa menjadi solusi. Dengan dialog yang baik, pedagang dapat diberikan tempat yang lebih rapi dan nyaman untuk berjualan tanpa mengganggu akses publik.
Keluhan warga mengenai akses dari Stasiun Jakarta Kota ke Kota Tua menunjukkan pentingnya penataan ruang publik yang baik. Perbaikan aksesibilitas dan penataan kawasan dapat meningkatkan pengalaman bagi pengunjung sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi warga dan pedagang. Diperlukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan solusi yang saling menguntungkan.