selebriti

Shireen Sungkar Blak-blakan: Masa Muda Penuh Uang Tapi Tak Tenang

Shireen Sungkar - Detik
Shireen Sungkar - Detik

Info Selebritis – Artis Shireen Sungkar baru-baru ini berbicara blak-blakan mengenai masa mudanya yang penuh dengan uang, namun tidak memberikan ketenangan yang diharapkan. Dalam wawancaranya di Balai Kartini, Jakarta Selatan pada Minggu (9/3/2025), Shireen mengungkapkan bagaimana kehidupannya sebagai seorang artis sejak usia 14 tahun membawa dampak besar dalam hidupnya.

Mulai Karier Sejak Dini

Shireen Sungkar, yang dikenal luas melalui peran-perannya dalam sinetron, mengungkapkan bahwa ia terjun ke dunia hiburan Indonesia pada usia yang sangat muda. “Aku masuk di dunia entertainment itu dari 14 tahun. Setiap hari syuting, hidupku polanya sama terus, uang, uang, uang,” ujarnya. Dengan rutinitas yang padat, ia merasa terjebak dalam pencarian uang tanpa bisa menikmati masa muda yang seharusnya penuh keceriaan dan kebebasan.

Sinetron Cinta Fitri yang melambungkan namanya menjadi salah satu proyek yang paling dikenang, namun perjalanan kariernya tidak selalu mudah. “Orang-orang seusia aku sudah bermain, sedangkan aku pulang sekolah langsung ke lokasi syuting. Rasanya seperti tidak punya kehidupan,” tambahnya.

Merasa Jenuh dan Kehilangan Keseimbangan

Seiring berjalannya waktu, Shireen merasa jenuh dengan kehidupannya sebagai artis. “Aku sempat merasa di titik jenuh. Seharusnya masa muda itu dinikmati, tapi aku malah terjebak dalam rutinitas syuting,” jelasnya. Keberadaan uang yang melimpah tidak serta merta membawa kebahagiaan. Justru, ia merasa kehilangan banyak momen berharga dalam hidupnya.

Setelah menikah dengan Teuku Wisnu pada tahun 2013, Shireen memutuskan untuk mengambil langkah mundur dari dunia hiburan. Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk mencari ketenangan dan mengalihkan fokusnya ke hal-hal yang lebih berarti dalam hidup.

Transformasi Hidup Menuju Ketenangan

Setelah keluar dari dunia akting yang telah membesarkan namanya, Shireen beralih fokus kepada keluarga dan bisnis. Ia menyadari bahwa kesuksesan yang diukur dari uang tidak sebanding dengan kebahagiaan yang dicari. “Aku bilang ke anak-anakku, mungkin dulu Mami merasa gampang nyari uang, tapi Mami tidak tenang,” ungkapnya.

Shireen kini lebih sering berada di rumah dan menghabiskan waktu berkualitas bersama anak-anaknya. Ia juga mulai aktif dalam kegiatan kajian keagamaan, yang memberinya kedamaian dan kedekatan dengan Tuhan. “Sebahagia apapun kita, sebanyak apapun uang kita, jika kita tidak memiliki Allah, kita tidak akan pernah bahagia,” tuturnya.

Refleksi Terhadap Kehidupan dan Karier

Dalam refleksinya, Shireen mengajak masyarakat untuk tidak hanya mengejar materi, tetapi juga memperhatikan aspek spiritual dalam hidup. “Kadang-kadang aku berpikir, aku terlalu sibuk dengan dunia, dunia, dunia. Ternyata, kebahagiaan sejati datang dari ketenangan hati dan kedekatan dengan Tuhan,” jelasnya.

Bagi Shireen, masa lalu yang dipenuhi dengan kesibukan dan uang menjadi pelajaran berharga. Ia berharap cerita hidupnya bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih bijaksana dalam memilih jalan hidup. “Hiduplah dengan seimbang. Uang penting, tapi jangan lupa untuk menikmati setiap momen dalam hidup,” pesannya.

Shireen Sungkar mengungkapkan perjalanan hidupnya yang penuh liku-liku, dari masa muda yang dipenuhi uang hingga pencarian ketenangan jiwa. Keputusannya untuk menjauh dari dunia hiburan dan lebih fokus pada keluarga serta spiritualitas adalah langkah yang patut dicontoh.

Pengalaman Shireen menegaskan bahwa kebahagiaan tidak selalu berbanding lurus dengan kekayaan. Dalam hidup, sering kali yang lebih penting adalah bagaimana kita menjaga keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan hubungan spiritual. Semoga kisah Shireen menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menemukan kebahagiaan sejati dalam hidup.

Exit mobile version