Berita Kesehatan – Banyak orang yang menjadikan kopi sebagai bagian dari rutinitas harian mereka, baik untuk memulai pagi atau menemani kerja di siang hari. Namun, saat bulan puasa, waktu dan cara konsumsi kopi perlu diperhatikan agar tidak mengganggu kesehatan, terutama bagi lambung. Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Aru Ariadno, memberikan beberapa saran tentang kapan dan bagaimana sebaiknya kita menikmati kopi selama Ramadan.
Waktu Terbaik untuk Minum Kopi saat Puasa
Menurut dr. Aru, waktu terbaik untuk mengonsumsi kopi adalah setelah berbuka puasa, ketika perut sudah terisi. Ini penting agar kafein dalam kopi tidak merangsang lambung yang kosong, yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah lambung seperti gastritis atau penyakit asam lambung.
“Jika Anda tidak memiliki masalah lambung, minum kopi saat berbuka adalah pilihan yang baik. Namun, bagi pengidap gastritis atau GERD, sebaiknya berhati-hati, karena kopi bisa memicu gangguan lambung,” ujarnya saat dihubungi detikcom.
Kopi dan Kesehatan Lambung
Kopi dikenal memiliki kandungan kafein yang dapat merangsang produksi asam lambung. Bagi mereka yang menderita gastritis, konsumsi kopi bisa memperburuk gejala. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kondisi lambung sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya.
Dr. Nur Rasyid, spesialis urologi, menambahkan bahwa kopi boleh diminum baik saat sahur maupun setelah berbuka, asalkan perut sudah terisi terlebih dahulu. Ia menegaskan bahwa kopi tidak akan menyebabkan dehidrasi jika diminum saat sahur, tetapi perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.
“Minum kopi setelah sahur atau setelah berbuka adalah pilihan yang aman, namun pastikan perut dalam kondisi terisi,” jelas dr. Nur.
Menghindari Konsumsi Kopi Dekat Waktu Tidur
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah waktu konsumsi kopi. Dr. Nur menyarankan agar kopi tidak diminum terlalu dekat dengan waktu tidur, karena kafein dapat mengganggu kualitas tidur. Bagi mereka yang memiliki masalah hipertensi, konsumsi kopi juga sebaiknya dibatasi.
“Jika Anda sehat, tidak masalah untuk menikmati kopi, tetapi jika ada masalah tekanan darah tinggi, lebih baik mengurangi konsumsinya,” tambahnya.
Tips Menikmati Kopi Selama Puasa
- Pilih Waktu yang Tepat: Sebaiknya minum kopi setelah berbuka puasa atau beberapa jam setelah sahur untuk menghindari gangguan lambung.
- Perhatikan Kondisi Tubuh: Jika Anda memiliki riwayat masalah lambung, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi.
- Hindari Kafein Dekat Waktu Tidur: Minumlah kopi pada sore hari, jauh sebelum waktu tidur untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.
- Konsumsi dengan Makanan: Pastikan Anda mengonsumsi kopi setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung.
- Perhatikan Jumlah: Batasi jumlah kopi yang diminum dalam sehari agar tidak berlebihan.
Kopi dan Kesehatan secara Umum
Kopi memang memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan fokus dan energi. Namun, konsumsinya harus dilakukan dengan bijak, terutama selama bulan puasa. Jika Anda merasakan gejala tidak nyaman setelah mengonsumsi kopi, seperti nyeri lambung atau refluks asam, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan kepada dokter.
Bagi mereka yang ingin tetap menikmati kopi selama puasa, penting untuk melakukan penyesuaian dan memperhatikan saran dari para ahli. Dengan cara ini, Anda masih bisa menikmati secangkir kopi tanpa mengorbankan kesehatan lambung.
Minum kopi saat bulan puasa bisa tetap aman jika dilakukan dengan cara yang benar. Mengonsumsi kopi setelah berbuka dan memastikan perut terisi adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan lambung. Dengan mengikuti saran dari dokter, Anda dapat menikmati kopi tanpa khawatir akan masalah kesehatan.
Selama bulan Ramadan, jaga kesehatan Anda dengan baik dan tetap perhatikan asupan yang Anda konsumsi. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai kesehatan lambung atau konsumsi kopi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan langkah yang tepat, puasa bisa berjalan lancar dan menyenangkan.