Travel – Patung Hachiko, yang terletak di Shibuya, Jepang, dikenal sebagai ikon kesetiaan dan simbol cinta yang abadi. Setiap tahun, ribuan wisatawan dan penduduk lokal datang untuk mengunjungi patung ini, terutama saat perayaan Tahun Baru. Namun, pada tahun ini, pihak berwenang mengumumkan bahwa patung tersebut akan ditutup selama perayaan Malam Tahun Baru. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kerumunan dan memastikan keamanan di area tersebut.
Latar Belakang Patung Hachiko
Patung Hachiko didirikan untuk mengenang seekor anjing bernama Hachiko yang dikenal setia menunggu pemiliknya, Hidesaburo Ueno, di Stasiun Shibuya setiap hari. Meskipun Ueno meninggal pada tahun 1925, Hachiko terus menunggu di stasiun tersebut selama hampir 10 tahun hingga ia sendiri meninggal. Kisah Hachiko menjadi inspirasi bagi banyak orang dan mengubahnya menjadi simbol kesetiaan di Jepang.
Sejak didirikan, patung ini telah menjadi tempat pertemuan populer dan objek foto bagi para wisatawan. Namun, popularitasnya juga membawa tantangan tersendiri, terutama saat perayaan besar seperti Tahun Baru.
Kebijakan Penutupan Patung Hachiko
Pada bulan Desember 2024, pihak berwenang di Shibuya mengumumkan bahwa patung Hachiko akan ditutup pada malam Tahun Baru. Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk mengurangi kerumunan yang biasanya terjadi di area tersebut. Menurut laporan, Shibuya tidak akan mengadakan acara hitung mundur seperti tahun-tahun sebelumnya, yang sering kali menarik banyak orang.
Alasan Penutupan
- Keselamatan Umum: Kerumunan besar yang terjadi selama perayaan sering kali menyebabkan masalah keamanan, termasuk kecelakaan dan cedera. Dengan menutup patung dan mengatur akses ke area tersebut, pihak berwenang berharap dapat mencegah insiden yang tidak diinginkan.
- Mengurangi Kerusuhan: Selama perayaan Halloween dan Tahun Baru sebelumnya, Shibuya sering kali berubah menjadi pesta jalanan de facto, yang dapat berujung pada perilaku tidak sopan, kerusakan properti, dan penumpukan sampah. Penutupan ini diharapkan dapat menanggulangi masalah tersebut.
- Kerja Sama dengan Lembaga Publik: Pihak berwenang di Shibuya, termasuk Kepala Distrik Ken Hasabe, menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan berbagai lembaga publik untuk memperkuat keamanan di sekitar Stasiun Shibuya. Penutupan patung Hachiko merupakan bagian dari strategi untuk menjaga ketertiban.
Rencana Penutupan
Penutupan patung Hachiko dan area sekitarnya dijadwalkan mulai pukul 18.00 waktu setempat pada tanggal 31 Desember, dan akan berlangsung hingga pukul 01.00 keesokan harinya. Selain patung, beberapa tempat pertemuan populer di daerah tersebut juga akan ditutup dan disegel. Barikade dan partisi pembatas arus lalu lintas pejalan kaki akan dipasang untuk mengatur kerumunan.
Dampak Terhadap Wisatawan
Meskipun penutupan ini dimaksudkan untuk keamanan, hal ini tentu saja berdampak pada wisatawan yang berencana mengunjungi patung Hachiko selama perayaan Tahun Baru. Bagi banyak orang, mengambil foto di depan patung adalah bagian penting dari pengalaman mereka di Shibuya.
Alternatif untuk Wisatawan
Bagi mereka yang masih ingin mengunjungi Hachiko, sangat disarankan untuk merencanakan kunjungan di waktu lain, sebelum atau setelah malam Tahun Baru. Shibuya menawarkan banyak atraksi menarik lainnya, seperti Shibuya Crossing yang terkenal, toko-toko, dan restoran yang bisa dinikmati tanpa kerumunan besar.
Kesetiaan Hachiko dan Budaya Jepang
Kisah Hachiko adalah pengingat akan pentingnya kesetiaan dan cinta yang tulus. Patung ini tidak hanya merupakan objek wisata, tetapi juga simbol budaya Jepang yang mengajarkan nilai-nilai seperti kesetiaan, pengabdian, dan cinta. Penutupan patung pada malam Tahun Baru tidak mengurangi makna tersebut, tetapi lebih kepada upaya untuk menjaga nilai-nilai tersebut dalam konteks yang aman dan nyaman.
Penutupan patung Hachiko di Shibuya saat Malam Tahun Baru adalah langkah yang diambil untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi semua orang. Meskipun hal ini mungkin mengecewakan bagi beberapa wisatawan, penting untuk memahami bahwa keputusan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. Bagi pengunjung yang ingin merasakan kehangatan dan makna di balik patung Hachiko, ada banyak kesempatan lain untuk mengunjungi dan menghargai simbol kesetiaan ini di waktu yang lebih tenang.
