Kesehatan

Mengatasi Kantuk Saat Puasa: Bukan Nasi, Tapi Ini Penyebabnya!

Ilustrasi Ngantuk - Detik
Ilustrasi - Detik

Info Kesehatan – Bulan Ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan, tiba. Umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa, menahan lapar dan dahaga dari fajar hingga senja. Namun, seringkali muncul keluhan rasa kantuk yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak yang menganggap nasi sebagai biang keladinya, sehingga menghindarinya saat sahur. Benarkah demikian?

Mitos Nasi dan Kantuk Saat Puasa

Anggapan bahwa nasi menyebabkan kantuk saat puasa cukup populer. Sebagian orang percaya bahwa karbohidrat dalam nasi cepat dicerna tubuh, menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti dengan penurunan energi dan rasa kantuk. Namun, menurut ahli gizi, dr. Gaga Irawan Nugraha, SpGK, anggapan ini tidak sepenuhnya benar.

“Orang yang ngantuk itu bukan karena kebanyakan makan nasi, tapi dia nggak bugar aja dan tidurnya terlalu larut,” jelas dr. Gaga.

Penyebab Sebenarnya Rasa Kantuk Saat Puasa

Faktor utama yang menyebabkan kantuk saat puasa adalah kurang tidur. Pola tidur yang berubah drastis selama Ramadan, di mana umat Muslim harus bangun lebih awal untuk sahur, seringkali mempengaruhi kualitas dan kuantitas tidur. Kurangnya waktu istirahat inilah yang membuat tubuh merasa lelah dan mudah mengantuk, terutama di pagi dan siang hari.

Selain itu, dehidrasi juga dapat memperparah rasa kantuk. Selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama kurang lebih 12 jam. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi ringan yang ditandai dengan rasa lelah, lesu, dan sulit berkonsentrasi.

Tips Tetap Bugar dan Produktif Selama Puasa

Meskipun rasa kantuk merupakan keluhan yang umum terjadi saat puasa, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasinya dan tetap bugar selama Ramadan:

  • Atur Pola Tidur: Usahakan untuk tidur lebih awal di malam hari agar mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Meskipun harus bangun untuk sahur, usahakan untuk kembali tidur sejenak setelahnya jika memungkinkan.
  • Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang saat Sahur: Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral. Hindari makanan yang mengandung gula berlebihan dan lemak jenuh. Beberapa pilihan menu sahur yang sehat antara lain nasi merah, roti gandum, telur, sayuran, buah-buahan, dan susu.
  • Penuhi Kebutuhan Cairan: Minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka puasa. Anda dapat menerapkan pola 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur.
  • Olahraga Ringan: Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam selama 20-30 menit saat sore hari menjelang berbuka puasa. Olahraga dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi rasa kantuk.
  • Atur Suhu Ruangan: Pastikan suhu ruangan tetap sejuk dan nyaman untuk menghindari dehidrasi dan rasa kantuk. Gunakan kipas angin atau AC jika perlu.
  • Manajemen Stres: Kelola stres dengan baik karena stres dapat memperparah rasa lelah dan kantuk. Lakukan aktivitas yang menyenangkan seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau bermeditasi.

Rasa kantuk saat puasa bukanlah disebabkan oleh nasi, melainkan karena kurang tidur, dehidrasi, dan faktor lainnya. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat mengatasi kantuk dan tetap bugar serta produktif selama bulan Ramadan. Selamat menjalankan ibadah puasa!

Exit mobile version