Berita Terkini – Komika terkenal, Marshel Widianto, kembali menjadi sorotan publik setelah mengumumkan keputusan pentingnya untuk mundur dari pencalonannya sebagai Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan pada Pilwalkot 2024. Keputusan ini diambil setelah sebelumnya ia menyatakan niatnya untuk maju berpasangan dengan Ahmad Riza Patria.
Marshel, yang dikenal sebagai sosok yang selalu mengedepankan keberanian dalam setiap langkah, dalam sebuah wawancara dengan Rian Ibram di acara “Pagi Pagi Ambyar” di TransTV, mengungkapkan bahwa keputusan ini tidak diambilnya dengan mudah. “Saya memang berani, dan mungkin lebih tepatnya tidak punya malu,” ujarnya sambil tertawa. Meskipun begitu, ada alasan yang lebih dalam di balik pengunduran dirinya tersebut.
Keterikatan Emosional dan Alasan Mundur
Dari pengakuan Marshel, terlibat dalam dunia politik bukanlah keputusan yang diambilnya sembarangan. Latar belakangnya yang tumbuh dari keluarga menengah ke bawah memberinya perspektif yang berbeda mengenai apa yang dirasakan oleh masyarakat. “Saya merasa mengetahui apa yang mereka rasakan. Saya juga mengalami hal yang sama, itulah sebabnya saya ingin berjuang,” jelasnya.
Meskipun merasa mampu memahami aspirasi masyarakat, Marshel menyadari bahwa beliau masih memiliki banyak yang perlu dipelajari dalam politik. “Saya benar-benar ingin belajar lebih banyak, baik untuk diri sendiri maupun untuk masyarakat,” tambahnya. Keputusan untuk mundur bukan berarti menghilangkan hasratnya untuk terjun ke dalam dunia politik; justru ini merupakan langkah bijak untuk mematangkan diri sebelum terjun lebih jauh.
Tanggapan terhadap Kritik
Langkah ke dunia politik tidak selalu mulus, terutama bagi seseorang yang berasal dari dunia hiburan seperti Marshel. Sejak mengumumkan niatnya, ia menerima berbagai kritik, baik dari masyarakat maupun sesama selebritas. Di antara mereka adalah penyanyi dan artis kontroversial, Nikita Mirzani, yang mengungkapkan pandangannya secara terbuka mengenai keputusan Marshel untuk memasuki ranah politik.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Nikita membahas tentang hubungan Marshel dengan rekan-rekannya, termasuk tuduhan yang menyatakan bahwa dia pernah mengkhianati temannya di industri. Marshel, dalam tanggapannya, mengaku bahwa kritik tersebut mungkin berdasar, tetapi ia melihatnya sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. “Mundur (nyalon di Tangsel), tapi untuk kemajuan Tangsel,” ucapnya dalam sebuah konferensi pers.
Dukungan untuk Calon Lain
Setelah pengunduran dirinya, Marshel menunjukkan dukungan yang kuat terhadap pasangan calon yang mengisi posisi yang pernah ia incar, yaitu Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan. “Hari ini saya mewakili Partai Gerindra dan Pak Riza Patria, kami ingin menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Benyamin Davnie dan Pak Pilar,” ungkap Marshel yang menunjukkan bahwa niatnya untuk berkontribusi bagi masyarakat tetap menjadi prioritas.
Keputusan untuk mendukung calon lain ini menunjukkan sikap kami yang sportif dan fokus pada kemajuan daerah Tngerang Selatan, terlepas dari ambisi pribadinya. Ia menekankan, “Yang penting bukan saya atau jabatan, tetapi apa yang terbaik untuk masyarakat.”
Refleksi dalam Dunia Politik
Marshel juga berbagi pandangannya mengenai budaya politik di Indonesia yang sering kali dinilai tidak sehat. Ia merasa bahwa ketika selebriti terjun ke politik, banyak yang skeptis dan mempertanyakan motivasi mereka. “Masyarakat harus memberi kesempatan pada kami yang baru belajar,” katanya. Menurutnya, keterlibatan orang-orang dari berbagai latar