Berita

Lebaran 2025: Umat Muslim Masih Melaksanakan Salat Tarawih Malam Ini

×

Lebaran 2025: Umat Muslim Masih Melaksanakan Salat Tarawih Malam Ini

Sebarkan artikel ini
Lebaran 2025 Umat Muslim Masih Melaksanakan Salat Tarawih Malam Ini kompas
Lebaran 2025 Umat Muslim Masih Melaksanakan Salat Tarawih Malam Ini kompas

Pengumuman Penting: 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Berita – Pada tanggal 29 Maret 2025, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi mengumumkan bahwa 1 Syawal 1446 Hijriah akan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. Berita ini disampaikan oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, dalam sebuah konferensi pers di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat. Momen ini sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh Indonesia sebagai hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan.

Salat Tarawih Masih Dilaksanakan

Meskipun hari Raya Idul Fitri sudah ditetapkan, Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pada malam ini, umat Muslim di seluruh Indonesia masih diwajibkan untuk melaksanakan salat tarawih. “Jadi malam ini, untuk seluruh wilayah Indonesia masih kita tetap melakukan salat tarawih,” ucapnya. Salat tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada malam bulan Ramadhan, dan pelaksanaannya tetap berlangsung hingga malam menjelang Idul Fitri.

Harapan untuk Perayaan Idul Fitri

Menteri Agama juga mengungkapkan harapannya agar seluruh umat Islam dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita. “Tentunya kita berharap dengan hasil sidang isbat ini, seluruh umat Islam di Indonesia dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita,” tambahnya. Harapan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang biasanya muncul di hari istimewa ini.

Proses Penetapan 1 Syawal

Penetapan tanggal 1 Syawal 1446 H tidak lepas dari proses panjang yang dilakukan oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama. Pada sore hari sebelum pengumuman, tim ini melakukan pemantauan posisi hilal untuk memastikan munculnya bulan. Dalam laporan yang disampaikan, terlihat bahwa ketinggian hilal masih negatif dan tidak memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

“Pada saat terbenamnya matahari di Jakarta, ketinggian hilalnya masih negatif, di bawah ufuk -1,85 derajat,” jelas Cecep Nurwendaya, anggota Tim Hisab Rukyat. Meskipun demikian, proses ini harus tetap diverifikasi melalui metode rukyat untuk memastikan keakuratannya.

Perayaan Idul Fitri: Tradisi yang Tak Terpisahkan

Perayaan Idul Fitri adalah momen yang sangat dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Di Indonesia, tradisi ini kerap diwarnai dengan berbagai kebiasaan khas, mulai dari salat Idul Fitri di masjid hingga bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat. Banyak umat Muslim yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi kebahagiaan dan mempererat tali persaudaraan.

Menghadapi Lebaran di Tengah Tantangan

Di tengah perayaan Idul Fitri, umat Muslim juga dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk masalah sosial dan ekonomi. Banyak yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama setelah menjalani bulan puasa. Oleh karena itu, momen ini juga menjadi saat yang tepat untuk saling membantu dan memberi kepada yang membutuhkan.

Dengan jatuhnya 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025, umat Muslim di Indonesia diharapkan dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita dan kebersamaan. Salat tarawih yang masih dilaksanakan malam ini menjadi simbol keberlanjutan ibadah dan persatuan umat. Semoga perayaan ini membawa berkah dan kebahagiaan untuk semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rahasia dan Strategi Gacor dari Dragon Treasure.