Berita – Pada tanggal 14 April 2025, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan memimpin kegiatan reboisasi yang melibatkan 20 kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengembalikan kelestarian lingkungan serta mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menjadi masalah serius di Provinsi Riau.
Pentingnya Reboisasi
Reboisasi bukan hanya sekedar penanaman pohon, tetapi juga merupakan langkah proaktif untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Dalam konteks Kabupaten Inhil, yang dikenal dengan keindahan alamnya, kegiatan ini memiliki makna yang lebih dalam. Kapolda Herry Heryawan menjelaskan bahwa penanaman pohon ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran kolektif di masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
Kegiatan Reboisasi yang Serentak
Kegiatan reboisasi yang dipimpin oleh Kapolda Riau ini dilakukan secara serentak di 20 kecamatan, termasuk di Terminal Bandar Laksamana Indragiri. Acara ini dihadiri oleh Bupati Inhil H Herman dan jajaran Forkopimda, serta masyarakat setempat. Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Kesadaran Lingkungan yang Ditanamkan
Dalam pidatonya, Herry Heryawan menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya simbolis. “Kita ingin menanamkan kesadaran kolektif bersama seluruh masyarakat Inhil untuk menjaga lingkungan,” katanya. Hal ini menunjukkan bahwa reboisasi adalah langkah nyata untuk mewujudkan komitmen menjaga kelestarian alam.
Upaya Mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan
Selain reboisasi, Polda Riau juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai mitigasi bahaya karhutla. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Pemprov Riau dalam rangka menyiapkan masyarakat menghadapi risiko kebakaran hutan yang mungkin terjadi, terutama saat musim kemarau. Kapolda Riau menyatakan pentingnya manajemen risiko karhutla agar potensi bencana dapat diminimalisir.
Jambore Karhutla: Puncak Kegiatan
Sebagai bagian dari kampanye lingkungan, Polda Riau akan menggelar Jambore Karhutla pada akhir April 2025. Acara ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk sivitas akademika, pecinta lingkungan, dan generasi muda. Tujuan dari jambore ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah karhutla.
Dukungan dari Bupati Inhil
Bupati Inhil H Herman juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan reboisasi ini. Menurutnya, program penanaman pohon ini sejalan dengan misi Kabupaten Indragiri Hilir untuk menyelaraskan kehidupan masyarakat dengan lingkungan yang lestari. “Pohon memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak perubahan iklim,” ujarnya.
Harapan untuk Masa Depan
Melalui kegiatan reboisasi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan generasi mendatang. Kesadaran akan pentingnya menjaga alam harus terus ditanamkan agar lingkungan tetap terjaga. Kapolda Herry Heryawan berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan reboisasi yang dipimpin oleh Kapolda Riau di Indragiri Hilir adalah langkah penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan melibatkan masyarakat dan berbagai elemen, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam dapat terus tumbuh. Upaya ini bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan generasi yang akan datang.
Ajakan untuk Berpartisipasi
Mari kita semua berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Setiap tindakan kecil, seperti menanam pohon di sekitar kita, dapat memberikan dampak besar untuk kelestarian alam. Dengan bersama-sama menjaga lingkungan, kita dapat menciptakan bumi yang lebih baik untuk generasi mendatang.