Berita Finansial – Di dunia yang semakin kompetitif ini, kekayaan dan prestasi tidak hanya dimiliki oleh pria. Empat perempuan Indonesia yang dikenal sebagai “Srikandi Terkaya” telah membuktikan bahwa wanita juga mampu mencapai puncak kesuksesan dalam berbagai sektor bisnis.
1. Dewi Kam: Ratu Tambang Indonesia
Profil Singkat
Dewi Kam, lahir pada tahun 1951, adalah salah satu wanita terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai US$ 4,8 miliar atau sekitar Rp 77,68 triliun. Ia adalah pemilik saham di PT Bayan Resources Tbk, salah satu perusahaan tambang batu bara terkemuka di Indonesia.
Karier dan Bisnis
Dewi Kam memulai kariernya di sektor pertambangan dan telah terlibat dalam berbagai proyek besar, termasuk pembangunan pembangkit listrik. Ia memiliki 91% saham di PT Sumbergas Sakti Prima, yang terlibat dalam pengembangan proyek pembangkit listrik di Indonesia. Salah satu proyek penting yang dikelolanya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto.
Kontribusi dan Dampak
Dengan kepemilikan saham yang signifikan di perusahaan-perusahaan ini, Dewi Kam tidak hanya meningkatkan kekayaannya, tetapi juga menciptakan banyak lapangan kerja dan berkontribusi terhadap perekonomian lokal.
2. Arini Subianto: Melanjutkan Warisan Ayah
Profil Singkat
Arini Subianto, lahir pada tahun 1970, adalah anak dari mendiang Benny Subianto, seorang taipan yang dikenal di Indonesia. Dengan kekayaan mencapai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 32,3 triliun, Arini kini menjabat sebagai Direktur Utama Persada Capital Investama.
Karier dan Bisnis
Setelah mewarisi usaha ayahnya, Arini mengelola perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu, minyak kelapa sawit, karet, dan batubara. Selain itu, ia juga terlibat dalam investasi di berbagai startup teknologi.
Kontribusi dan Dampak
Sebagai seorang pemimpin di perusahaan besar, Arini berperan aktif dalam menciptakan inovasi dan perkembangan di sektor bisnis di Indonesia. Ia juga berkontribusi dalam proyek-proyek sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
3. Jenny Quantero: Perempuan di Dunia Pertambangan
Profil Singkat
Jenny Quantero, bersama suaminya Engki Wibowo, merupakan pemegang saham di PT Bayan Resources dan menjabat sebagai Direktur di perusahaan tersebut. Dengan kekayaan mencapai US$ 1,49 miliar atau sekitar Rp 24,1 triliun, ia menempati urutan ke-35 dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Karier dan Bisnis
Jenny bergabung dengan PT Bayan Resources sejak 2004 dan telah berkontribusi dalam pengembangan perusahaan. Ia juga menjabat sebagai direktur di beberapa anak perusahaan Bayan Group, yang berfokus pada sektor pertambangan.
Kontribusi dan Dampak
Sebagai seorang wanita di industri yang didominasi pria, Jenny memberikan inspirasi bagi perempuan lain untuk terjun ke dunia bisnis, khususnya di sektor pertambangan.
4. Marina Budiman: Pelopor Pusat Data di Indonesia
Profil Singkat
Marina Budiman adalah pendiri DCI Indonesia dan memiliki kekayaan sebesar US$ 1,32 miliar atau sekitar Rp 21,3 triliun. Sebagai presiden komisaris, Marina berperan penting dalam perkembangan industri pusat data di Indonesia.
Karier dan Bisnis
Marina memulai kariernya di Bank Bali dan kemudian mendirikan Indonet, penyedia layanan internet pertama di Indonesia. DCI Indonesia kini menjadi pemain utama dalam industri pusat data, melayani berbagai sektor bisnis.
Kontribusi dan Dampak
Dengan keberhasilannya, Marina telah membantu mempercepat transformasi digital di Indonesia, menciptakan peluang baru bagi banyak perusahaan untuk beroperasi lebih efisien.
Keempat srikandi ini bukan hanya sekadar pengusaha sukses, tetapi juga inspirasi bagi banyak perempuan di Indonesia. Mereka telah membuktikan bahwa dengan keberanian, dedikasi, dan inovasi, perempuan dapat mencapai puncak kesuksesan dalam dunia bisnis. Kontribusi mereka tidak hanya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia.