Finansial

IHSG Diproyeksi Menguat Hari Ini: Rekomendasi Saham Rabu (30 April 2025)

IHSG Diproyeksi Menguat Hari Ini Rekomendasi Saham Rabu (30 April 2025)
IHSG Diproyeksi Menguat Hari Ini Rekomendasi Saham Rabu (30 April 2025)

Berita Finansial– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan tren positifnya pada perdagangan hari ini, Rabu (30/4/2025), meskipun dengan potensi penguatan yang terbatas. Sentimen positif dari data ekonomi Amerika Serikat (AS) dan analisis teknikal menjadi pendorong utama optimisme ini. Para analis pasar modal pun memberikan rekomendasi saham-saham yang berpotensi memberikan keuntungan bagi para investor.

Kinerja IHSG Kemarin dan Analisis Pasar

Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 26 poin atau 0,39 persen, berakhir di level 6.749. Kenaikan ini memberikan harapan baru bagi para pelaku pasar setelah sebelumnya sempat mengalami fluktuasi.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, menjelaskan bahwa data ketenagakerjaan AS yang dirilis baru-baru ini menunjukkan adanya penurunan. Data Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) Job Openings turun dari 7.480.000 menjadi 7.192.000, sementara JOLTS Job Openings Rate juga mengalami penurunan dari 4.5 persen menjadi 4.3 persen.

“Pasar tenaga kerja di AS tampaknya mulai mendingin, terutama di sektor-sektor seperti transportasi, pergudangan, pemerintahan, serta pariwisata dan perhotelan,” ujar Nico Demus. “Pelemahan ini sebagian disebabkan oleh kebijakan perdagangan yang sempat mengguncang pasar.”

Proyeksi dan Level Support Resistance IHSG

Lebih lanjut, Nico Demus memberikan proyeksi teknikal untuk IHSG hari ini. “Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support di level 6.640 dan resistance di level 6.790,” jelasnya.

Senada dengan hal tersebut, analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menyampaikan bahwa IHSG saat ini berada dalam tren kenaikan yang berpotensi membawa harga menguji resisten fraktal di level 6.908. Menurutnya, volatilitas atau koreksi pasar adalah hal yang wajar selama IHSG mampu bertahan di atas support 6.585.

“Level support IHSG berada di 6.708, 6.640, 6.585, dan 6.486, sementara level resistance-nya di 6.818, 6.908, dan 7.041. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish,” terang Ivan Rosanova.

Rekomendasi Saham dari Perusahaan Sekuritas

Berikut adalah rekomendasi teknikal saham-saham pilihan dari beberapa perusahaan sekuritas yang dapat menjadi pertimbangan bagi para investor:

1. Pilarmas Investindo Sekuritas

  • BMTR (Global Mediacom Tbk)
    • Harga terakhir: 143
    • Support: 137
    • Resistance: 154
    • Target: 150
  • SMGR (Semen Indonesia (Persero) Tbk)
    • Harga terakhir: 2.560
    • Support: 2.520
    • Resistance: 2.650
    • Target: 2.610
  • ULTJ (Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk)
    • Harga terakhir: 1.385
    • (Informasi tidak lengkap dalam sumber, perlu data tambahan)

Disclaimer: Rekomendasi saham ini bersifat teknikal dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Investor disarankan untuk melakukan riset dan analisis lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi IHSG

Selain data ekonomi AS dan analisis teknikal, terdapat beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG, antara lain:

  • Sentimen Global: Perkembangan ekonomi global, kebijakan moneter negara-negara maju, dan isu-isu geopolitik dapat mempengaruhi sentimen investor terhadap pasar saham Indonesia.
  • Kinerja Emiten: Laporan keuangan dan kinerja emiten-emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat mempengaruhi harga saham dan IHSG secara keseluruhan.
  • Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi, investasi, dan perdagangan dapat memberikan dampak positif atau negatif terhadap pasar saham.
  • Nilai Tukar Rupiah: Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, terutama dolar AS, juga dapat mempengaruhi sentimen investor dan pergerakan IHSG.

Strategi Investasi yang Bijak

Dalam kondisi pasar yang dinamis, investor perlu menerapkan strategi investasi yang bijak, antara lain:

  • Diversifikasi Portofolio: Jangan hanya berinvestasi pada satu jenis saham atau sektor saja. Diversifikasi portofolio dapat membantu mengurangi risiko investasi.
  • Investasi Jangka Panjang: Hindari trading jangka pendek yang spekulatif. Investasi jangka panjang dengan fundamental yang kuat cenderung memberikan hasil yang lebih baik.
  • Disiplin dan Konsisten: Tentukan target investasi dan patuhi rencana yang telah dibuat. Jangan panik saat pasar bergejolak dan tetaplah konsisten dalam berinvestasi.
  • Pendidikan dan Riset: Teruslah belajar dan meningkatkan pengetahuan tentang pasar modal. Lakukan riset dan analisis sebelum mengambil keputusan investasi.

IHSG diproyeksikan akan menguat terbatas pada perdagangan hari ini. Data ekonomi AS yang kurang menggembirakan dan analisis teknikal menjadi faktor pendorong utama. Rekomendasi saham dari perusahaan sekuritas dapat menjadi pertimbangan, namun investor tetap perlu melakukan riset dan analisis lebih lanjut sebelum berinvestasi. Dengan strategi investasi yang bijak, diharapkan para investor dapat meraih keuntungan yang optimal di pasar modal Indonesia.

Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.

Let me know if you’d like any modifications or further refinements!

Exit mobile version