Berita Finansial – Dalam dunia investasi, harga emas selalu menjadi salah satu indikator penting yang diperhatikan oleh banyak orang. Pada hari ini, Selasa, 21 Januari 2025, Mengalami lonjakan yang signifikan, mendekati level tertinggi sepanjang sejarah. Kenaikan ini menarik perhatian para investor dan masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih jauh tentang pergerakan saat ini.
Kenaikan Harga Emas
Berdasarkan data dari Logam Mulia Antam, 24 karat hari ini tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp 6.000 per gram, dan kini berada di angka Rp 1.591.000 per gram. Lonjakan ini menunjukkan bahwa emas kembali menjadi pilihan utama bagi banyak orang dalam berinvestasi, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Rincian Harga Emas Hari Ini
Berikut adalah rincian harga emas dari Logam Mulia Antam untuk berbagai ukuran pada hari ini:
- 0,5 gram: Rp 845.500
- 1 gram: Rp 1.591.000
- 2 gram: Rp 3.122.000
- 3 gram: Rp 4.658.000
- 5 gram: Rp 7.730.000
- 10 gram: Rp 15.405.000
- 25 gram: Rp 38.387.000
- 50 gram: Rp 76.695.000
- 100 gram: Rp 153.312.000
- 250 gram: Rp 383.015.000
- 500 gram: Rp 765.820.000
- 1.000 gram: Rp 1.531.600.000
Harga buyback emas juga mengalami kenaikan yang serupa, di mana harga buyback kini berada di level Rp 1.437.000 per gram, yang memungkinkan para pemilik emas untuk menjual kembali aset mereka dengan harga yang menguntungkan.
Mengapa Harga Emas Naik?
Kenaikan biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:
- Ketidakpastian Ekonomi: Ketika terjadi ketidakpastian di pasar keuangan, banyak investor beralih ke emas sebagai aset safe haven. Emas dianggap sebagai penyimpan nilai yang baik di masa-masa sulit.
- Inflasi: Tingkat inflasi yang tinggi membuat daya beli mata uang menurun, sehingga orang cenderung berinvestasi dalam emas untuk melindungi nilai kekayaan mereka.
- Permintaan Global: Permintaan emas dari berbagai negara, terutama dari sektor perhiasan dan industri, juga berperan penting dalam menentukan harga.
- Kebijakan Moneter: Keputusan bank sentral, termasuk suku bunga dan kebijakan stimulus, dapat memengaruhi nilai mata uang dan, pada gilirannya.
Pergerakan Harga Emas dalam Sepekan dan Sebulan Terakhir
Dalam sepekan terakhir, pergerakan Antam terpantau bergerak di rentang Rp 1.560.000 hingga Rp 1.594.000 per gram. Sementara itu, dalam sebulan terakhir, berada di rentang Rp 1.515.000 hingga Rp 1.594.000. Hal ini menunjukkan adanya tren kenaikan yang konsisten, dan para analis memperkirakan bahwa hal ini mungkin akan terus meningkat seiring dengan kondisi ekonomi yang masih fluktuatif.
Pajak atas Pembelian Emas
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 0,9%. Namun, jika Anda memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Anda bisa mendapatkan potongan pajak yang lebih rendah, yaitu sebesar 0,45%. Ini penting bagi para investor untuk diperhatikan agar bisa mengoptimalkan investasi mereka.
Dengan harga emas yang terus mengalami kenaikan, saat ini adalah waktu yang tepat bagi para investor untuk mempertimbangkan emas sebagai salah satu pilihan investasi. Kenaikan ini tidak hanya mencerminkan kondisi pasar saat ini, tetapi juga memberikan sinyal bahwa emas tetap menjadi aset yang berharga. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhimya, investor dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam portofolio investasi mereka.