Kriminal

Gelisahnya Pelaku Saat Freezer Berisi Mayat Mutilasi Ditemukan di Tangerang

fotoo - Gelisahnya Pelaku Saat Freezer -viva
fotoo - Gelisahnya Pelaku Saat Freezer -viva

Berita Kriminal  – Dalam dunia kriminalitas, kasus yang melibatkan tindakan brutal sering kali mengejutkan masyarakat. Salah satu kejadian terbaru yang menghebohkan adalah penemuan mayat mutilasi di dalam freezer di Villa Regency 2, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Dalam insiden ini, pelaku yang diketahui bernama Marcelino Rarun menunjukkan gelagat gelisah saat polisi melakukan penggeledahan untuk menangkap buronan penipuan, Jefry Rarun.

Kronologi Kejadian

Pada tanggal 13 Maret 2025, Tim Reskrim Polres Metro Jakarta Utara melakukan penggeledahan di sebuah rumah yang dicurigai sebagai tempat persembunyian Jefry Rarun. Jefry adalah seorang buronan yang berstatus sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang) terkait kasus penipuan. Saat penggeledahan berlangsung, Marcelino tampak gelisah dan tidak kooperatif ketika ditanya mengenai isi freezer yang terpasang di rumah tersebut.

Ketika polisi meminta untuk membuka freezer yang terkunci, Marcelino mengklaim bahwa di dalamnya hanya terdapat daging babi. Namun, sikapnya yang gelisah membuat polisi curiga. Hal ini mendorong petugas untuk meminta bantuan Ketua RT setempat untuk membuka freezer secara paksa.

Penemuan Menyeramkan

Setelah gembok freezer berhasil dirusak, polisi dan saksi langsung disuguhkan pemandangan yang mengerikan. Di dalam freezer tersebut, terdapat potongan-potongan tubuh manusia yang telah dimutilasi. Penemuan ini tidak hanya mengungkap tindakan kriminal yang mengerikan tetapi juga menyisakan banyak pertanyaan mengenai motif di balik tindakan Marcelino.

Ketua RT, Sitohang, yang menyaksikan langsung proses pembukaan freezer, menggambarkan momen tersebut dengan mengerikan. Ia menjelaskan bagaimana Marcelino semakin gelagapan saat polisi mulai membuka freezer dan menunjukkan isi di dalamnya. “Pas dibuka, saya lihat, polisinya bilang, ‘Pak tolong jangan pegang, itu mayat’,” ujar Sitohang.

Reaksi Masyarakat

Berita tentang penemuan mayat mutilasi ini dengan cepat tersebar di kalangan masyarakat. Banyak yang merasa ngeri dan terkejut, mengingat bahwa tindakan seperti ini masih terjadi di lingkungan mereka. Kejadian ini menimbulkan berbagai spekulasi mengenai latar belakang pelaku dan hubungan antara Marcelino dan Jefry Rarun.

Masyarakat pun mulai mempertanyakan keamanan lingkungan mereka dan bagaimana tindakan kriminal seperti ini bisa terjadi tanpa terdeteksi lebih awal. Diskusi di media sosial dan forum-forum online semakin berkembang, dengan banyak yang meminta pihak berwenang untuk lebih meningkatkan pengawasan dan keamanan.

Tindakan Polisi

Setelah penemuan tersebut, Marcelino ditangkap oleh polisi yang berada di lokasi. Dengan jumlah petugas yang cukup banyak, polisi berhasil mengamankan pelaku sebelum ia sempat melarikan diri. Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan oleh Polres Metro Jakarta Utara untuk menuntaskan berbagai kasus kriminal yang mengganggu keamanan masyarakat.

Polisi juga mengungkapkan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan kriminal yang mungkin terlibat dalam kasus ini. Penyelidikan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai motif di balik mutilasi dan hubungan antara pelaku dan korban.

Kasus penemuan mayat mutilasi dalam freezer di Tangerang adalah pengingat yang mengerikan tentang betapa dekatnya kita dengan kejahatan yang brutal. Dengan tindakan cepat dari pihak kepolisian, pelaku berhasil ditangkap, namun banyak pertanyaan yang masih menggantung di benak masyarakat. Kejadian ini menuntut perhatian lebih dari semua pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mencegah terulangnya tindakan kriminal serupa di masa depan.

Exit mobile version