Bisnis

Keputusan Dividen Bank Mandiri: Dukungan Pemegang Saham untuk Ekspansi Bisnis

Keputusan Dividen Bank Mandiri Dukungan Pemegang Saham untuk Ekspansi Bisnis-ANTAR
Keputusan Dividen Bank Mandiri Dukungan Pemegang Saham untuk Ekspansi Bisnis-ANTAR

Berita Bisnis – Dalam dunia bisnis, keputusan mengenai pembagian dividen sering kali menjadi indikator kesehatan perusahaan serta tingkat kepercayaan pemegang saham terhadap manajemen. Hal ini pun berlaku bagi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang baru saja mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan memutuskan pembagian dividen yang signifikan. Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyatakan bahwa keputusan ini menunjukkan dukungan kuat dari para pemegang saham untuk rencana ekspansi bisnis perusahaan.

Konteks RUPST dan Keputusan Dividen

RUPST yang diadakan di Plaza Mandiri, Jakarta, pada 25 Maret 2025, menetapkan besaran dividen sebesar 78 persen dari laba bersih konsolidasi tahun 2024, yang senilai Rp43,51 triliun. Besaran dividen ini menunjukkan komitmen manajemen untuk terus berkontribusi secara optimal dalam pembangunan nasional dan memperkuat posisi Bank Mandiri sebagai mitra finansial pilihan nasabah.

Darmawan menekankan bahwa keputusan ini tidak hanya menguntungkan pemegang saham, tetapi juga memperkuat struktur permodalan bank untuk mendukung pengembangan usaha di masa depan. Dari total laba bersih sebesar Rp55,8 triliun yang dibukukan sepanjang tahun 2024, dividen per lembar saham mencapai sekitar Rp466,18, meningkat 31,71 persen year on year (yoy).

Dukungan Pemegang Saham dan Rencana Ekspansi

Pemegang saham Bank Mandiri menunjukkan dukungan yang luar biasa terhadap manajemen perusahaan melalui keputusan ini. Ini merupakan sinyal positif bagi pasar bahwa investor memiliki kepercayaan pada prospek jangka panjang Bank Mandiri. Selain pembagian dividen, RUPST juga menyetujui rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp1,17 triliun. Ini adalah langkah strategis yang bertujuan untuk meningkatkan keyakinan investor terhadap fundamental yang solid dan kinerja yang terus tumbuh.

Kualitas Aset dan Likuiditas

Keputusan dividen yang diambil mempertimbangkan kualitas aset dan likuiditas Bank Mandiri. Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) diproyeksikan tetap kuat di kisaran 19 persen hingga 20 persen setelah pembagian dividen. Ini menunjukkan bahwa manajemen Bank Mandiri sangat memperhatikan keseimbangan antara pengembalian kepada pemegang saham dan kesehatan finansial perusahaan.

Perubahan Susunan Direksi dan Komisaris

RUPST juga disertai dengan perubahan susunan pengurus perseroan. Beberapa anggota direksi dan dewan komisaris diberhentikan, termasuk Alexandra Askandar dan Agus Dwi Handaya. Sebagai bagian dari restrukturisasi, pemegang saham telah menetapkan pengalihan penugasan dan mengangkat nama-nama baru dalam jajaran direksi dan komisaris. Perubahan ini diharapkan dapat membawa perspektif baru dan inovasi dalam strategi bisnis Bank Mandiri.

Keputusan pembagian dividen yang mencerminkan dukungan pemegang saham adalah langkah penting bagi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dengan laba bersih yang terus bertumbuh dan rencana ekspansi yang jelas, manajemen Bank Mandiri menunjukkan komitmennya untuk memperkuat posisinya di pasar. Dengan dukungan yang kuat dari pemegang saham, Bank Mandiri siap untuk menghadapi tantangan di masa depan dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan ekonomi nasional.

Exit mobile version