Internasional

Dampak Kebijakan Trump pada Pariwisata Taman Nasional AS: Turis Kanada Menjauh

Taman Nasional AS - Marie Claire
Taman Nasional AS - Marie Claire

Berita Internasional – Kebijakan pemerintahan mantan Presiden Donald Trump telah memberikan dampak signifikan pada pariwisata di taman nasional Amerika Serikat (AS), terutama di daerah Moab, Utah. Banyak turis, terutama dari Kanada, kini enggan mengunjungi kawasan yang dikenal dengan keindahan alamnya tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab di balik penurunan jumlah wisatawan dan dampaknya terhadap ekonomi lokal.

Kondisi Sebelum Kebijakan Trump

Moab, yang menjadi pintu gerbang menuju lima taman nasional di Utah, seperti Taman Nasional Arches dan Taman Nasional Canyonlands, sebelumnya dikenal sebagai destinasi wisata yang ramai. Dengan pemandangan menakjubkan, aktivitas outdoor yang beragam, dan budaya yang kaya, Moab menarik lebih dari 3 juta pengunjung setiap tahun. Namun, situasi ini mulai berubah sejak kebijakan Trump mulai diterapkan.

Penyebab Penurunan Wisatawan
  1. Kebijakan Tarif yang Tidak Menguntungkan
    Salah satu faktor utama yang membuat turis Kanada enggan berkunjung adalah kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Trump. Tarif tinggi pada barang-barang impor menciptakan ketidakpastian ekonomi, membuat banyak orang berpikir dua kali sebelum merencanakan perjalanan ke AS.
  2. Ancaman Menjadikan Kanada sebagai Negara Bagian
    Selain tarif, ada juga ancaman Trump untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51. Hal ini menambah ketegangan di antara warga Kanada, yang merasa tidak nyaman dengan pernyataan tersebut.
  3. Ketidakpastian Politik
    Kebijakan pemerintah yang sering berubah menambah ketidakpastian bagi para pelancong. Banyak wisatawan yang khawatir tentang bagaimana kebijakan baru dapat memengaruhi perjalanan mereka, baik dari segi keamanan maupun fasilitas yang tersedia.
  4. Pemotongan Anggaran untuk Taman Nasional
    Kebijakan pemotongan anggaran federal yang diterapkan oleh Trump juga berkontribusi pada penurunan jumlah wisatawan. Pengurangan anggaran ini menyebabkan hilangnya petugas taman dan fasilitas yang lebih sedikit, yang berdampak pada pengalaman pengunjung.
Dampak Terhadap Ekonomi Lokal

Kehilangan turis bukan hanya masalah bagi taman nasional, tetapi juga memiliki konsekuensi serius bagi ekonomi lokal. Banyak bisnis di Moab, termasuk penyewaan sepeda, perusahaan tur, dan restoran, melaporkan penurunan pendapatan yang signifikan akibat berkurangnya jumlah wisatawan.

  • Kerugian Finansial
    Lorenzo McGregor, pemilik Tex’s Riverways, mengungkapkan bahwa ia kehilangan sekitar USD 10.000 (sekitar Rp 164 juta) akibat pembatalan dari wisatawan, terutama dari Kanada. Selain itu, Ashley Korenblat, Presiden Kamar Dagang Moab, juga melaporkan bahwa bisnisnya kehilangan lebih dari USD 10.000 karena penurunan pemesanan.
  • Kekhawatiran PHK
    Dengan penurunan jumlah wisatawan, banyak bisnis di Moab terpaksa mempertimbangkan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. Situasi ini menyebabkan kekhawatiran di kalangan pekerja, yang merasa masa depan mereka tidak pasti.
Respons dari Pengelola Taman dan Pemerintah

Pengelola taman nasional berusaha untuk beradaptasi dengan situasi ini dengan menambah jumlah pekerja musiman untuk membantu pengelolaan taman. Meskipun ada jaminan dari pemerintah untuk mempekerjakan lebih banyak pekerja, banyak pihak meragukan apakah langkah ini cukup untuk menjaga kualitas pengelolaan taman nasional.

  • Peningkatan Jumlah Petugas
    Pengelola taman berupaya meningkatkan jumlah petugas untuk membantu menjaga keamanan dan kebersihan taman. Namun, beberapa pengunjung melaporkan bahwa fasilitas masih terbatas, dengan banyak toilet ditutup dan kurangnya patroli keamanan.
  • Dukungan Masyarakat Lokal
    Beberapa warga Utah berharap pemangkasan anggaran dapat mengurangi birokrasi dan memberikan lebih banyak kontrol atas penggunaan lahan publik. Mereka percaya bahwa dengan lebih banyak kontrol, ekonomi lokal dapat berkembang lebih baik.

Dampak kebijakan Trump pada pariwisata taman nasional di AS, khususnya di Moab, sangat terasa. Penurunan jumlah turis, terutama dari Kanada, telah memberikan efek domino yang merugikan bagi ekonomi lokal dan pengelolaan taman. Meskipun ada upaya untuk mengatasi masalah ini, tantangan yang dihadapi cukup besar.

Keberlanjutan ekonomi Moab sangat bergantung pada bagaimana taman-taman ini dikelola dan dipelihara dalam jangka panjang. Di tengah ketidakpastian politik dan kebijakan pemerintah yang berubah, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama untuk memastikan bahwa keindahan alam dan potensi pariwisata di Moab tetap terjaga dan berkembang.

Exit mobile version