Hiburan

Cherly Juno Terpeleset Bawa Jeruk & Angpau, Nyebur ke Banjir saat Imlek

×

Cherly Juno Terpeleset Bawa Jeruk & Angpau, Nyebur ke Banjir saat Imlek

Sebarkan artikel ini
Potret Cherly Juno - Detik.com
Potret Cherly Juno - Detik.com

Berita Hiburan  – Pada perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 29 Januari 2025, Cherly Juno, mantan anggota girlband Cherrybelle, mengalami insiden tak terduga di depan rumah keluarganya yang terendam banjir. Meskipun kondisi lingkungan kurang mendukung, semangat Cherly untuk merayakan Imlek dan berbagi kebahagiaan tetap tinggi.

Kejadian Tak Terduga di Tengah Banjir

Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Cherly terlihat menari dengan riang sambil membawa keranjang berisi jeruk dan angpau di atas kepalanya. Jeruk dan angpau merupakan simbol penting dalam tradisi Imlek, melambangkan kemakmuran dan keberuntungan. Namun, saat hendak menuruni area depan rumahnya yang tergenang air, Cherly terpeleset dan jatuh ke dalam banjir, menyebabkan jeruk yang dibawanya berjatuhan ke air. Meskipun demikian, ia tetap menunjukkan sikap positif dengan menuliskan caption, “Bingung isi caption. Rumah banjir, Mau kasi angpao online ajalah.”

Semangat Berbagi di Tengah Tantangan

Insiden tersebut tidak menyurutkan niat Cherly untuk tetap berbagi kebahagiaan di hari spesial tersebut. Meskipun rumahnya terendam banjir, ia tetap berusaha membagikan angpau, meskipun secara online. Hal ini menunjukkan adaptabilitas dan semangatnya untuk tetap menjaga tradisi meskipun dalam kondisi yang tidak ideal.

Profil Singkat Cherly Juno

Cherly Yuliana Anggraini, yang lebih dikenal dengan nama panggung Cherly Juno, lahir pada 21 Juli 1991. Ia mulai dikenal publik sebagai leader dari girlband Cherrybelle yang populer pada awal 2010-an. Setelah memutuskan hengkang dari Cherrybelle pada tahun 2015, Cherly fokus pada karier solonya dan juga kehidupan pribadinya. Ia menikah dengan Arthur Chandra Hasudungan Panjaitan pada tahun 2017 dan telah dikaruniai dua anak, yaitu Ryu Alexander Panjaitan yang lahir pada tahun 2018 dan Sean Giorgio Panjaitan yang lahir pada tahun 2021.

Perjalanan Karier dan Kehidupan Pribadi

Setelah meninggalkan Cherrybelle, Cherly tetap aktif di industri hiburan Indonesia. Ia terlibat dalam berbagai proyek, termasuk menjadi presenter dan bintang tamu di berbagai acara televisi. Selain itu, Cherly juga aktif di media sosial, berbagi momen-momen kehidupannya sebagai ibu dan istri. Meskipun kesibukannya di dunia hiburan, Cherly selalu menyempatkan waktu untuk keluarganya. Ia sering membagikan momen kebersamaannya dengan suami dan anak-anaknya di media sosial, menunjukkan betapa pentingnya keluarga dalam hidupnya.

Persahabatan dengan Mantan Anggota Cherrybelle

Meskipun sudah tidak lagi bersama dalam grup Cherrybelle, Cherly tetap menjaga hubungan baik dengan mantan rekannya. Ia sering bertemu dengan Kezia Karamoy dan Margareth Angelina, yang juga telah berkeluarga. Mereka sering berkumpul bersama, membawa anak-anak mereka, dan berbagi pengalaman sebagai ibu. Hal ini menunjukkan bahwa persahabatan mereka tetap erat meskipun sudah tidak lagi bekerja bersama dalam satu grup.

Reaksi Publik terhadap Insiden Banjir

Video insiden Cherly yang terpeleset saat membawa jeruk dan angpau di tengah banjir mendapatkan berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang memuji semangat dan sikap positif Cherly dalam menghadapi situasi tersebut. Mereka mengapresiasi usahanya untuk tetap merayakan Imlek dan berbagi kebahagiaan meskipun dalam kondisi yang kurang mendukung. Beberapa netizen juga memberikan dukungan dan doa agar kondisi banjir segera surut dan Cherly beserta keluarganya tetap dalam keadaan sehat dan aman.

Makna Jeruk dan Angpau dalam Tradisi Imlek

Jeruk dan angpau memiliki makna khusus dalam perayaan Imlek. Jeruk, terutama jeruk mandarin, melambangkan kemakmuran dan keberuntungan karena dalam bahasa Tionghoa, kata untuk jeruk terdengar mirip dengan kata untuk emas. Sementara itu, angpau, atau amplop merah berisi uang, diberikan sebagai simbol harapan untuk kesejahteraan dan keberuntungan bagi penerimanya. Tradisi memberikan angpau biasanya dilakukan oleh mereka yang sudah menikah kepada yang belum menikah, terutama anak-anak, sebagai bentuk berkah dan doa untuk masa depan yang baik.

Banjir di Indonesia saat Imlek

Banjir seringkali menjadi masalah tahunan di beberapa wilayah Indonesia, terutama saat musim hujan yang biasanya bertepatan dengan perayaan Imlek. Kondisi ini tentu mempengaruhi perayaan Imlek bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia. Namun, seperti yang ditunjukkan oleh Cherly Juno, semangat untuk merayakan dan berbagi kebahagiaan tetap tinggi meskipun di tengah tantangan. Banyak keluarga yang menyesuaikan perayaan mereka, seperti melakukan perayaan di dalam rumah atau menggunakan teknologi untuk tetap terhubung dengan keluarga besar dan kerabat.

Pesan Inspiratif dari Cherly Juno

Melalui insiden yang dialaminya, Cherly Juno memberikan contoh bagaimana tetap bersikap positif dan adaptif di tengah situasi yang tidak ideal. Semangatnya untuk tetap merayakan Imlek dan berbagi kebahagiaan, meskipun harus dilakukan secara online, menunjukkan bahwa esensi dari perayaan adalah kebersamaan dan niat baik, bukan sekadar ritual atau tradisi semata. Hal ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tetap menjaga semangat dan kebahagiaan, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rahasia dan Strategi Gacor dari Dragon Treasure.