Berita Hiburan – Film terbaru dari Marvel, Captain America: Brave New World, yang menandai debut Anthony Mackie sebagai Sam Wilson, telah menjadi sorotan sejak dirilis pada 14 Februari 2025. Meskipun diharapkan bisa melanjutkan kesuksesan franchise Captain America, film ini justru menghadapi kritik yang cukup tajam dan mencatatkan sejarah buruk bagi Marvel Cinematic Universe (MCU).
Kritik dan Peringkat Terendah
Brave New World disutradarai oleh Julius Onah dan menerima CinemaScore terendah dalam sejarah MCU, dengan nilai B minus. Skor ini menunjukkan bahwa film tersebut tidak diterima dengan baik oleh penonton, bahkan lebih rendah dari film-film Marvel yang sebelumnya dianggap kurang berhasil seperti The Incredible Hulk dan Ant-Man and the Wasp: Quantumania.
“Ini adalah satu-satunya film Marvel yang meraih peringkat B minus, sementara film lain seperti Guardians of the Galaxy Vol 2 dan Iron Man 3 memiliki peringkat lebih tinggi,” tulis laporan dari detik.com. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi penggemar dan kritikus film, mengingat reputasi Marvel yang biasanya kuat di kalangan penikmat film superhero.
Tanggapan Sutradara
Meskipun menerima kritik, sutradara Julius Onah mengungkapkan rasa syukurnya dapat menjadi bagian dari pembicaraan publik. “Pada akhirnya, kita membuat film semaksimal mungkin dan membiarkan penonton bereaksi terhadapnya,” ujarnya. Dia juga menekankan bahwa setiap film adalah milik penonton setelah ditayangkan.
Onah, yang sebelumnya dikenal lewat film The Cloverfield Paradox, tampak terbuka terhadap kritik yang diberikan. “Ketika penonton menemukan film dan menikmatinya, film itu menjadi milik mereka,” tambahnya, menunjukkan sikap positif terhadap reaksi yang diterima.
Kinerja Box Office
Dari segi box office, Captain America: Brave New World telah berhasil mengumpulkan pendapatan yang cukup signifikan meski tidak sesuai harapan. Dengan anggaran produksi mencapai USD 180 juta, film ini berhasil meraih USD 88 juta pada akhir pekan penayangan perdana di AS dan total USD 289 juta secara global setelah dua minggu tayang.
Meskipun hasil ini tampak menjanjikan, film ini masih berada di bawah beberapa film MCU lainnya yang dianggap gagal secara komersial. Film seperti Captain America: The First Avenger dan Black Widow masih memiliki pendapatan kotor yang lebih tinggi di seluruh dunia.
Kontroversi Kevin Feige
Beberapa pihak mulai menyalahkan Presiden Marvel, Kevin Feige, atas kegagalan film ini. Rob Liefeld, co-creator dari Deadpool, adalah salah satu yang mengkritik Feige dan meminta agar dia digantikan. “Turunkan Feige dari sana. Dia sudah habis (eranya),” tulisnya di media sosial. Kritik ini mencerminkan ketidakpuasan yang berkembang di kalangan kreator dan penggemar terhadap arahan Marvel saat ini.
Liefeld juga menuduh Feige tidak menghargai para pembuat komik, berdasarkan pengalamannya pribadi saat menghadiri pemutaran perdana Deadpool dan merasa diabaikan.
Masa Depan Captain America dan MCU
Dengan hasil yang beragam, masa depan franchise Captain America dan MCU secara keseluruhan menjadi tanda tanya. Meskipun Brave New World tidak memenuhi ekspektasi, banyak yang berharap film ini bisa memberikan landasan untuk cerita-cerita baru dan karakter yang lebih beragam di masa mendatang.
“Setiap film adalah kesempatan untuk memperbaiki dan belajar dari kesalahan. Kami berharap dapat melihat lebih banyak karakter yang dihadirkan dengan cara yang segar dan menarik,” kata seorang pengamat film.
Captain America: Brave New World menghadapi tantangan besar di tengah kritik yang tajam dan kinerja box office yang tidak sesuai harapan. Meskipun demikian, film ini tetap menjadi bagian dari perjalanan panjang Marvel Cinematic Universe. Dengan harapan untuk memperbaiki dan menghadirkan cerita yang lebih menarik di masa depan, penggemar dan penonton tetap menantikan langkah selanjutnya dari franchise ini.
Dalam dunia yang terus berubah, bagaimana Marvel dan tim kreatifnya akan merespon kritik dan harapan penonton menjadi pertanyaan menarik yang patut ditunggu.
