Berita

Bripka Anditya, Polisi yang Gugur Selamatkan Wisatawan

Potret Bripka Anditya yang dirangkul - Okezone
Potret Bripka Anditya yang dirangkul - Okezone

Berita Terkini – Pada tanggal 3 Januari 2025, Indonesia kehilangan seorang pahlawan ketika Bripka Anditya Munartono, anggota Polres Tasikmalaya Kota, gugur dalam upaya heroiknya menyelamatkan seorang wisatawan yang terjebak dalam gelombang laut di Pantai Pangandaran. Tindakan berani Anditya bukan hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga meninggalkan warisan yang menginspirasi bagi banyak orang.

1. Latar Belakang Kejadian

Kecelakaan laut yang menimpa wisatawan di Pantai Pangandaran terjadi pada sore hari sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, Bripka Anditya dan rekannya, Bripka Wahyu, sedang berenang di dekat Pos 4 Pantai Barat. Mereka melihat seorang remaja bernama Sevina (14 tahun) yang hampir tenggelam. Tanpa berpikir panjang, Anditya dan Wahyu bergegas menuju lokasi untuk memberikan pertolongan.

2. Tindakan Heroik Bripka Anditya

Bripka Anditya menunjukkan dedikasi yang luar biasa dengan mengambil risiko besar untuk menyelamatkan Sevina. Namun, situasi semakin memburuk ketika ombak besar dan arus kuat menyeret mereka lebih jauh ke tengah laut. Bripka Wahyu berhasil menggunakan boogie board untuk kembali ke pantai, sementara Anditya dan Sevina terjebak dalam arus yang berbahaya.

3. Proses Penyelamatan dan Akhir Tragis

Anditya dan Sevina akhirnya diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi. Sayangnya, Bripka Anditya harus dilarikan ke RS Pandega, di mana ia dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan akibat tenggelam. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya, menegaskan bahwa ia benar-benar meninggal karena kecelakaan tersebut.

4. Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta

Sebagai penghormatan atas pengorbanan dan dedikasinya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta (KPLBA) kepada Bripka Anditya, yang kini diangkat menjadi Aipda anumerta. Keputusan ini menunjukkan bahwa tindakan heroiknya tidak hanya diakui oleh rekan-rekannya, tetapi juga oleh institusi kepolisian yang menghargai pengabdian anggota-anggotanya.

5. Upacara Pemakaman yang Khidmat

Upacara pemakaman Bripka Anditya dilaksanakan pada 4 Januari 2025, di Desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung, Tasikmalaya. Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, memimpin upacara tersebut, yang dihadiri oleh jajaran petinggi kepolisian, keluarga, dan ratusan pelayat dari masyarakat setempat. Prosesi berlangsung penuh penghormatan, mencerminkan rasa duka yang mendalam atas kehilangan sosok yang berani dan berdedikasi.

6. Pengaruh Tindakan Heroik Terhadap Masyarakat

Tindakan heroik Bripka Anditya tidak hanya menginspirasi rekan-rekannya di kepolisian tetapi juga masyarakat luas. Kisahnya mengingatkan kita akan pentingnya saling membantu dan berbuat baik kepada sesama. Dalam situasi berbahaya, keberanian dan pengorbanan seperti yang ditunjukkan Anditya patut dicontoh.

7. Dedikasi Seorang Bhayangkara Sejati

Kapolres Tasikmalaya Kota, Joko Sulistiono, menyatakan bahwa Beliau adalah seorang Bhayangkara sejati yang telah memberikan pengabdian luar biasa kepada negara. Ucapan duka cita dan penghormatan diungkapkan oleh banyak orang, menunjukkan bahwa Anditya akan dikenang sebagai pahlawan yang berani dan berdedikasi.

8. Harapan untuk Generasi Mendatang

Melalui kisah ini, diharapkan generasi mendatang dapat terinspirasi untuk selalu membantu sesama dan berani dalam menghadapi situasi sulit. Tindakan Bripka Anditya adalah contoh nyata bahwa keberanian dan pengorbanan dapat mengubah hidup orang lain.

Bripka Anditya Munartono meninggalkan warisan yang akan diingat oleh banyak orang. Tindakannya dalam menyelamatkan wisatawan yang terjebak di laut adalah contoh nyata dari pengabdian yang tulus kepada masyarakat. Kenaikan pangkat luar biasa anumerta yang diterimanya adalah pengakuan yang layak atas keberanian dan dedikasinya. Kita semua bisa belajar dari kisah heroik ini dan menerapkan nilai-nilai yang diusungnya dalam kehidupan sehari-hari.

Exit mobile version