Berita -Jakarta, sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, tidak lepas dari masalah lingkungan, terutama dalam hal pengelolaan sampah. Baru-baru ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menerima laporan mengenai bau tidak sedap yang tercium di sekitar Jakarta Garden City (JGC). Dalam artikel ini, kita akan membahas situasi ini secara mendalam, mengapa bau tersebut terjadi, dan langkah-langkah yang diambil oleh DLH untuk mengatasi masalah ini.
Sumber Bau Tidak Sedap
Pada Kamis malam (27/3), DLH DKI Jakarta menerima banyak keluhan dari warga JGC mengenai bau tak sedap yang menyebar di area kompleks. Menanggapi laporan tersebut, pejabat Humas DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, mengonfirmasi bahwa bau tersebut bukan berasal dari Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan yang terletak di Jakarta Utara. Sebagai informasi, RDF Rorotan adalah fasilitas yang mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif.
Yogi menekankan bahwa saat ini tidak ada aktivitas yang berlangsung di fasilitas RDF Rorotan, dan bunker sampah sudah dikosongkan dan dibersihkan selama sepuluh hari terakhir. “Tidak ada aktivitas apapun di RDF Plant Rorotan. Bunker sampah sudah dikosongkan dan dibersihkan, termasuk Waste Water Treatment Plant (WWTP) atau pengolahan air limbah yang tertutup rapat,” jelasnya.
Temuan di AEON Mall JGC
Meskipun DLH memastikan bahwa bau tidak berasal dari RDF Rorotan, mereka menemukan tumpukan sampah sisa makanan yang membusuk di saluran air di depan pasar modern AEON JGC. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun fasilitas RDF tidak beroperasi, masalah pengelolaan sampah di area tersebut tetap ada.
Yogi menambahkan, “Petugas DLH juga menemukan sumber bau yang berasal dari tumpukan sampah sisa makanan pada saluran air di depan pasar modern AEON JGC.” Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, Pemprov DKI Jakarta telah bergerak cepat untuk mengangkut sampah yang menjadi sumber bau.
Tindakan Cepat DLH DKI Jakarta
Mengatasi keluhan masyarakat, DLH DKI Jakarta berkomitmen untuk segera mengambil tindakan. Yogi menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan petugas untuk mengangkut sampah pada malam yang sama setelah menerima laporan. “Kami mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan melaporkan kepada kami jika ada kejadian serupa agar segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
DLH DKI Jakarta berupaya memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada masyarakat. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan memastikan bahwa masalah lingkungan ditangani dengan serius.
Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan
Selain upaya dari pemerintah, masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kesadaran akan pengelolaan sampah yang baik dapat membantu mencegah bau tak sedap dan masalah lingkungan lainnya. Masyarakat diharapkan untuk:
- Mengelola Sampah dengan Baik: Memisahkan sampah organik dan non-organik untuk memudahkan proses pengolahan.
- Melaporkan Masalah Lingkungan: Segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan masalah bau atau tumpukan sampah.
- Berpartisipasi dalam Program Lingkungan: Mengikuti program-program yang diadakan oleh pemerintah daerah untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Masalah bau tidak sedap di Jakarta Garden City menunjukkan bahwa pengelolaan sampah tetap menjadi tantangan di kota-kota besar seperti Jakarta. Meskipun DLH DKI Jakarta telah memastikan bahwa bau tersebut bukan berasal dari RDF Rorotan, penanganan masalah ini membutuhkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.
Sebagai penutup, penting bagi kita semua untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Dengan melakukan langkah-langkah kecil, kita dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk semua.
