Berita Peristiwa – Arus balik Lebaran selalu menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang merayakan Hari Raya Idul Fitri. Pada tahun 2025, Stasiun Yogyakarta menjadi salah satu pusat kegiatan arus balik, di mana ribuan pemudik memanfaatkan kereta api sebagai moda transportasi utama. Selama periode 2 hingga 6 April, tercatat sebanyak 59.056 pemudik meninggalkan Yogyakarta.
Lonjakan Penumpang di Stasiun Yogyakarta
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa pada periode arus balik tersebut, total penumpang yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta mencapai 123.320 orang. Lonjakan signifikan ini menunjukkan betapa pentingnya Yogyakarta sebagai tujuan wisata dan tempat berkumpul bagi keluarga.
Data Penumpang yang Mencolok
Selama masa angkutan Lebaran dari 21 Maret hingga 6 April 2025, Daop 6 Yogyakarta mencatat total 145.081 penumpang yang berangkat dan 153.752 penumpang yang datang. Data ini menunjukkan rata-rata 17.578 penumpang per hari, mencerminkan antusiasme masyarakat untuk bepergian setelah masa libur panjang.
Pengaturan Layanan dan Keamanan
KAI Daop 6 Yogyakarta telah menyiapkan 41.272 tempat duduk untuk memenuhi kebutuhan penumpang, dengan 68% dari tempat duduk tersebut sudah terjual. Feni menambahkan bahwa pihaknya telah mengatur flow penumpang dan menyiagakan petugas untuk membantu di lokasi. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik.
Integrasi Transportasi di Yogyakarta
Stasiun Yogyakarta tidak hanya melayani kereta api jarak jauh, tetapi juga terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya. Layanan Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Yogyakarta-Palur dan KA Lokal Prambanan Ekspres menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat untuk berwisata atau bersilaturahmi. Data dari KAI Commuter menunjukkan bahwa selama periode yang sama, jumlah penumpang mencapai 254.769 dengan rata-rata 15.923 penumpang per hari.
Komitmen KAI untuk Pelayanan Optimal
KAI Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Rencana pengembangan stasiun dan penambahan armada kereta api menjadi fokus utama untuk mendukung kebutuhan transportasi masyarakat. Feni menegaskan pentingnya menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan setiap pelanggan selama arus balik ini.
Arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Yogyakarta menunjukkan dinamika perjalanan yang tinggi, dengan banyaknya pemudik yang memilih kereta api sebagai moda transportasi. Dengan layanan yang optimal dan integrasi antar moda, Stasiun Yogyakarta mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa liburan. Ke depan, diharapkan pelayanan ini terus ditingkatkan agar dapat memberikan pengalaman terbaik bagi setiap penumpang.
