Berita Terkini – Dalam dunia hiburan, kisah rumah tangga para artis sering kali menjadi sorotan publik, termasuk keputusan-keputusan kecil yang diambil dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu yang menarik perhatian adalah pernyataan Arie Dwi Andhika mengenai larangannya kepada sang istri, Ardina Rasti, untuk tidak memasuki dapur. Pernyataan ini bukan hanya sekadar aturan, tetapi mencerminkan dinamika hubungan mereka yang telah terjalin selama tujuh tahun.
Memahami Keputusan Arie Dwi Andhika
Arie Dwi Andhika, yang dikenal sebagai bintang film dan sinetron, menjelaskan bahwa larangan tersebut sudah disepakati sejak awal pernikahan mereka. Dalam wawancaranya di acara Brownis yang ditayangkan di YouTube Trans TV, Arie mengungkapkan, “Memang dari awal aku sudah bilang Rasti nggak usah sentuh-sentuh dapur ya, karena itu sudah wilayah aku. Yes, aku yang masak.”
Keputusan Arie untuk memegang kendali atas dapur bukan tanpa alasan. Ia mengungkapkan kecintaannya pada dunia masak-memasak yang telah ada sejak lama. “Aku kebanyakan menu Nusantara, Indonesia. Bukannya berantakan, tapi aku nggak mau kalau misalnya lagi masak sesuatu ya sudah aku yang tahu, aku nggak mau direcokin,” ujarnya.
Mengapa Memasak Menjadi Tanggung Jawab Arie
Masakan merupakan salah satu cara Arie mengekspresikan diri dan menunjukkan kasih sayangnya kepada keluarganya. Ia merasa bahwa dengan memasak, ia bisa memberikan yang terbaik bagi istri dan anak-anaknya. Arie menambahkan, “Kalau aku masak, istri menemani anak main, dan jika ada PR, langsung sama istri.”
Keputusan ini juga menunjukkan pembagian tugas yang jelas dalam keluarga mereka. Arie berperan sebagai koki, sementara Ardina Rasti mengurus anak-anak dan tanggung jawab lainnya. Ini adalah contoh dari kerja sama dalam pernikahan yang sehat, di mana masing-masing pasangan menghormati peran satu sama lain.
Tugas Ardina Rasti di Rumah
Meskipun Arie yang berkuasa di dapur, Ardina Rasti tidak kalah penting dalam peranannya di rumah. Ia bertugas menemani anak-anak mereka saat Ayahnya memasak. “Dia oke, aku nggak akan ke dapur. Jadi kalau aku lagi masak, istri nemenin anak main,” jelas Arie. Ini menciptakan suasana yang harmonis di rumah mereka.
Ardina juga memiliki tanggung jawab lain yang tidak kalah vital. Dia berperan aktif dalam pendidikan anak-anak mereka. Dengan Arie yang fokus pada dapur, Ardina dapat lebih leluasa membantu anak-anak dengan pekerjaan rumah mereka.
Kebiasaan Belanja Arie Dwi Andhika
Selain menjelaskan pembagian tugas, Arie juga mengungkapkan kebiasaannya dalam berbelanja untuk kebutuhan rumah. Ia lebih suka berbelanja di pasar tradisional karena menganggap barang-barang di sana lebih lengkap dan harganya lebih terjangkau. “Aku kalau memang lagi seminggu syuting, sehari sebelumnya aku ke pasar dulu, beli buat jeda seminggu,” ungkapnya.
Kebiasaan ini menunjukkan bahwa Arie sangat memperhatikan kesehatan dan kebutuhan keluarganya. Ia berusaha untuk selalu menyediakan bahan makanan segar dan berkualitas untuk hidangan yang ia masak.
Respon Ardina Rasti terhadap Larangan
Bagaimana reaksi Ardina Rasti terhadap larangan suaminya ini? Menurut Arie, istrinya sangat memahami dan menerima keputusan tersebut. “Dia setuju, tidak merasa keberatan,” jelas Arie. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki komunikasi yang baik dan saling menghormati keputusan masing-masing.
Kesimpulan: Kerjasama dalam Pernikahan
Larangan Arie Dwi Andhika kepada Ardina Rasti untuk tidak memasuki dapur mungkin terdengar sepele, namun di balik itu tersimpan makna yang dalam tentang pembagian tanggung jawab dan saling menghormati dalam sebuah hubungan. Keduanya menunjukkan bahwa pernikahan yang sehat adalah tentang kolaborasi dan komunikasi yang efektif.
Dengan saling mendukung dalam peran masing-masing, Arie dan Ardina mampu menciptakan lingkungan yang harmonis bagi keluarga mereka. Ini adalah contoh yang baik bagi banyak pasangan di luar sana, bahwa saling menghormati dan memahami peran masing-masing adalah kunci untuk hubungan yang langgeng.