Berita – Pada 13 April 2025, Arab Saudi resmi menutup akses bagi jemaah pemegang visa umrah. Kebijakan ini diambil oleh Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi sebagai persiapan menjelang pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam mengenai kebijakan ini, alasan di baliknya, serta dampaknya bagi para jemaah.
Kebijakan Penutupan Akses Umrah
Hari Minggu, 13 April 2025, menandai hari terakhir bagi jemaah umrah untuk memasuki Arab Saudi. Kebijakan ini dikeluarkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran ibadah haji yang akan datang. Menurut sumber resmi, semua jemaah yang telah memasuki wilayah Arab Saudi dengan visa umrah diwajibkan untuk meninggalkan negara tersebut paling lambat pada 29 April 2025.
Alasan Penutupan
- Persiapan Ibadah Haji: Penutupan akses umrah bertujuan untuk mempersiapkan infrastruktur dan layanan bagi jemaah haji. Dengan meningkatnya jumlah jemaah haji setiap tahun, penting bagi Arab Saudi untuk menjaga kenyamanan dan keamanan mereka.
- Keamanan Jemaah: Kebijakan ini juga bertujuan untuk memastikan keamanan jemaah selama ibadah haji. Dengan mengurangi jumlah orang yang berada di Mekkah sebelum musim haji, diharapkan risiko insiden dapat diminimalisir.
- Kontrol Manajemen Kerumunan: Pengelolaan kerumunan adalah aspek krusial dalam pelaksanaan haji. Dengan menutup akses umrah, pemerintah Arab Saudi dapat lebih efektif dalam mengatur arus jemaah saat haji berlangsung.
Dampak Kebijakan
Bagi Jemaah Umrah
Bagi jemaah yang telah merencanakan perjalanan umrah, kebijakan ini tentu menimbulkan kekhawatiran. Banyak yang mungkin telah mempersiapkan perjalanan mereka jauh-jauh hari. Namun, pemerintah Arab Saudi memberikan jaminan bahwa semua jemaah harus keluar dari negara tersebut pada batas waktu yang telah ditentukan.
Penerbitan Izin Umrah
Pemerintah juga mengumumkan bahwa penerbitan izin umrah melalui aplikasi Nusuk akan dihentikan sementara dari 29 April hingga 10 Juni 2025. Ini berarti bahwa semua permohonan visa umrah akan ditangguhkan selama periode tersebut.
Penutupan Kota Mekkah
Mulai 29 April 2025, Kota Mekkah akan ditutup untuk individu yang bukan pemegang visa haji. Ini berlaku bagi semua orang, termasuk warga negara Arab Saudi. Hanya pemegang izin tertentu dari otoritas yang akan diizinkan memasuki Mekkah selama periode tersebut.
Kewajiban Bagi Jemaah
Jemaah yang masih berada di Arab Saudi setelah batas waktu yang ditentukan akan menghadapi sanksi. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mematuhi peraturan yang berlaku dan memastikan bahwa mereka telah merencanakan perjalanan pulang mereka dengan baik.
Keputusan Arab Saudi untuk menutup akses umrah setelah 13 April 2025 adalah langkah strategis yang bertujuan untuk mempersiapkan ibadah haji dan menjaga keselamatan jemaah. Meskipun kebijakan ini mungkin menimbulkan ketidaknyamanan bagi beberapa jemaah, penting untuk memahami bahwa langkah ini diambil demi kebaikan bersama. Untuk informasi lebih lanjut, jemaah disarankan untuk mengikuti perkembangan terbaru dari sumber resmi dan memastikan bahwa semua persyaratan perjalanan mereka terpenuhi.