Berita Internasional – Pada akhir November 2024, sebuah insiden mengejutkan terjadi di dunia penerbangan ketika seorang pramugari Alaska Airlines, Nelle Diala, dipecat setelah mengunggah video twerking di TikTok. Video tersebut, yang diambil saat penerbangan pagi, menjadi viral dan mengundang berbagai reaksi dari publik serta perusahaan.
Nelle Diala, yang baru saja menyelesaikan masa pelatihan dan dalam masa percobaan, mengunggah video twerkingnya ke TikTok ketika pesawat masih kosong, menunggu penumpang untuk naik. Dalam video tersebut, ia mengenakan seragam Alaska Airlines dan menari mengikuti lagu “Ghetto” oleh musisi E.K.E. Meskipun video tersebut mendapatkan lebih dari 90.000 tayangan, reaksi dari manajemen maskapai sangat berbeda.
Setelah video tersebut viral, Diala menerima pemberitahuan pemecatan tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya atau penyelidikan yang tepat. “Saya menjelaskan bahwa video itu tidak dimaksudkan untuk menyakiti siapa pun atau perusahaan, tetapi mereka tidak mendengarkan,” ujar Diala dalam wawancara dengan Business Insider.
Reaksi Publik
Pemecatan Diala memicu perdebatan di media sosial. Beberapa netizen mendukung keputusannya untuk menari sebelum bekerja, sementara yang lain berpendapat bahwa ia melanggar kebijakan media sosial perusahaan. Seorang pengguna TikTok menyatakan, “Tentu saja, dia pantas kehilangan pekerjaannya. Dia melanggar kebijakan media sosial Alaska Airlines.”
Di sisi lain, banyak pendukung Diala yang memberikan dukungan melalui situs penggalangan dana GoFundMe yang ia buat. “Malu pada Alaska Airlines karena terlalu sensitif. Kami akan mendukung Anda melalui GoFundMe Anda,” tulis salah satu komentar.
Kebijakan Media Sosial Maskapai
Alaska Airlines menegaskan bahwa mereka menerapkan standar tinggi untuk semua pramugari terkait perilaku dan perawatan tamu. “Kami menerapkan kebijakan yang ketat mengenai media sosial yang harus diikuti oleh semua karyawan,” ujar seorang perwakilan maskapai. Hal ini menunjukkan pentingnya keselarasan antara perilaku pribadi karyawan dan citra perusahaan.
Namun, pertanyaan muncul: apakah tindakan Diala benar-benar merugikan citra perusahaan? Atau ini hanya masalah persepsi yang berlebihan di era media sosial saat ini?
Dampak Media Sosial pada Karier
Insiden ini menyoroti dampak media sosial pada karier profesional. Dengan semakin banyaknya karyawan yang aktif di platform seperti TikTok dan Instagram, risiko pemecatan karena konten yang viral semakin meningkat. Banyak perusahaan kini lebih ketat dalam menegakkan kebijakan media sosial mereka, dan tindakan Diala menjadi contoh nyata dari fenomena ini.
Meskipun Diala merasa bahwa ia tidak melakukan kesalahan, banyak yang berpendapat bahwa perilaku seperti itu tidak layak untuk seorang pramugari yang diharapkan menjadi wakil dari maskapai. Di sisi lain, beberapa orang melihatnya sebagai pelanggaran hak untuk mengekspresikan diri.
Kasus Nelle Diala menjadi contoh menarik tentang bagaimana media sosial dapat mempengaruhi karier seseorang, terutama dalam industri yang sangat bergantung pada citra publik. Dengan kebijakan ketat mengenai media sosial, karyawan harus lebih berhati-hati dalam setiap tindakan yang mereka ambil, baik di dalam maupun di luar tempat kerja.
Sementara itu, Diala tetap berjuang untuk mendukung dirinya sendiri dan mendapatkan kembali suaranya di media sosial, berharap bahwa suatu hari nanti, dia bisa kembali ke dunia penerbangan yang dia cintai tanpa merasa tertekan oleh kebijakan yang ketat.