Kapal pelatihan – Duta Besar Kedutaan Besar Indonesia Agus Widjojo menyambut baik Letkol Hastaria Dwi Prakoso, Komandan KRI BIMA SUCI-945.
KRI Bima, kapal latih TNI AL Indonesia, tiba di Dermaga 15 Pelabuhan Selatan Manila pada 15 Oktober 2024. Untuk kunjungan niat baik selama empat hari. Ini adalah kunjungan ketiga kapal ke Filipina setelah kunjungan pertamanya pada Oktober 2018 dan kunjungan kedua pada Agustus 2019.
Dinamai pahlawan Jawa, Bima, yang di kenal dengan kekuatan, keberanian, dan kebenarannya, KRI Bima Suci di luncurkan pada September 2017. Kapal spektakuler ini adalah salah satu kapal tinggi terbesar di dunia. Dan memiliki layar seluas 36.200 kaki persegi dengan 200 orang dengan kapasitas penuh.
KRI Bima Suci berperan penting dalam mendukung misi di plomatik Indonesia sebagai “Duta Besar Harapan Baik Terapung”. Yang melakukan kunjungan kehormatan ke pelabuhan-pelabuhan di seluruh dunia dalam mempromosikan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional. Ini telah menjadi alat strategis dalam memperkuat persahabatan antara Indonesia dengan negara lain.
Mahasiswa Transportasi Laut dari Asian Institute of Maritime Studies.
Kapal tinggi ini saat ini sedang menjalankan misinya untuk menyebarkan perdamaian dan niat baik ke delapan negara seperti. Singapura, Kamboja, Vietnam, Cina, Korea Selatan, Rusia, Jepang, dan Filipina sebagai perhentian terakhir. Sebelum kembali ke pelabuhan asalnya di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.
Saat berada di Manila, awak kapal, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makati, Ayala Land, dan Barangay San Lorenzo. Melakukan pertunjukan drum band dan parade budaya di Legazpi Active Park pada 16 Oktober. Acara tersebut menyoroti pertunjukan budaya Indonesia-Filipina dan parade kostum tradisional. Selain itu, undangan kapal terbuka untuk publik di adakan pada 16 Oktober dan resepsi di atas kapal. Untuk komunitas di plomatik pada 17 Oktober. Para pengunjung dan tamu yang menghadiri acara KRI Bima Suci merasakan keramahan Indonesia. Yang terbaik sambil menikmati kekayaan dan keragaman budaya Indonesia.
Kunjungan KRI Bima Suci ke Filipina merupakan bagian dari perayaan sepanjang tahun untuk memperingati 75 tahun. Hubungan di plomatik Indonesia dan Filipina tahun ini.
Indonesia dan Filipina tidak hanya berbagi tantangan yang sama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan ini. Yang di sorot dalam kerja sama maritim. Kedua negara telah membangun latihan angkatan laut bersama dan patroli terkoordinasi untuk memastikan keamanan. Tidak hanya perbatasan mereka tetapi juga kawasan. Kapal ini membawa lebih dari 200 personel, termasuk 189 kadet.