sepak bola

Perjalanan Binsar dari Medan ke Kupang: Demi Menanti CR7

×

Perjalanan Binsar dari Medan ke Kupang: Demi Menanti CR7

Sebarkan artikel ini
Potret Binsar Siregar yang nekat dari Medan ke Kupang demi Bertemu CR7 - Merdeka
Potret Binsar Siregar yang nekat dari Medan ke Kupang demi Bertemu CR7 - Merdeka

Berita Sepakbola – Dalam dunia sepakbola, bertemu dengan idola adalah impian bagi banyak penggemar. Binsar Saragih, seorang pemuda berusia 27 tahun asal Medan, baru saja menempuh perjalanan jauh ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), demi melihat langsung megabintang sepakbola, Cristiano Ronaldo. Kisah perjalanan Binsar adalah contoh nyata dari dedikasi seorang penggemar sejati.

Perjalanan Panjang Menuju Kupang

Dengan semangat yang tinggi, Binsar berangkat dari Medan menuju Kupang, menempuh perjalanan selama tujuh jam. “Saya berasal dari Medan, tujuan ke Kupang, pastinya semua tahu kedatangan megabintang termasuk idola saya, Cristiano Ronaldo,” ungkap Binsar saat diwawancarai. Perjalanan yang panjang dan melelahkan ini menunjukkan betapa besar cintanya terhadap sepakbola dan Ronaldo.

Binsar mengandalkan informasi dari komunitas Keluarga PRMI (Persatuan Real Madrid Indonesia) di Kupang untuk memastikan kedatangannya. “Ini kali pertama saya datang ke Kupang dan saya sendiri datang ke sini,” tambahnya. Meskipun tidak memiliki sanak saudara di kota tersebut, Binsar tetap optimis.

Dukungan dari Komunitas PRMI

Sesampainya di Kupang, Binsar mendapatkan sambutan hangat dari komunitas PRMI. Ia bertemu dengan ketua komunitas dan berkumpul dengan sesama penggemar yang juga menanti kedatangan Ronaldo. “Saya dapat info dan langsung bertemu ketuanya, kemudian berkumpul bersama menunggu kedatangan Ronaldo di Kupang,” ucapnya dengan penuh semangat.

Antusiasme yang ditunjukkan Binsar mencerminkan betapa besarnya pengaruh Ronaldo di kalangan penggemar sepakbola. Seperti banyak penggemar lainnya, Binsar berharap untuk mendapatkan momen berharga dengan sang idola.

Harapan dan Kekecewaan

Setelah mendapatkan informasi mengenai kedatangan Cristiano Ronaldo di NTT, Binsar berangkat dengan penuh optimisme. “Saya dari Medan transit di Jakarta baru ke sini. Begitu tahu Ronaldo mau datang, saya langsung menyiapkan diri untuk datang ke Kupang,” ujarnya. Namun, harapan Binsar mulai pudar ketika kabar kedatangan Ronaldo mulai dipertanyakan.

“Harapannya, paling tidak ada kepastian kapan Ronaldo akan datang,” ungkap Binsar. Ia menyadari bahwa meskipun sudah menunggu dengan penuh harapan, keadaan semakin tidak pasti. Banyak pihak mulai menyebut bahwa kabar tersebut adalah hoaks, dan hingga Rabu (19/2), Ronaldo belum juga muncul di Jakarta.

Antisipasi yang Menyakitkan

Binsar tiba di Kota Kupang pada Selasa siang dan langsung menyiapkan diri untuk menunggu. “Saya berangkat tadi pagi jam 6 dari Jakarta, sampai di sini jam 11 siang, dan belum tidur sampai sekarang, menunggu kehadiran beliau,” katanya. Sikap positif ini menunjukkan betapa besar cinta Binsar terhadap sepakbola dan Ronaldo.

Namun, ketidakpastian kedatangan Ronaldo membuatnya merasa cemas. “Kalaupun tidak datang, tidak apa-apa, hitung-hitung sudah pernah menginjakkan kaki di Kupang,” ucapnya. Sikap ini menggambarkan bahwa meskipun hasilnya tidak seperti yang diharapkan, pengalaman dan perjalanan itu sendiri juga memiliki nilai tersendiri.

Kisah Inspiratif bagi Penggemar Lain

Kisah Binsar menjadi inspirasi bagi banyak penggemar lainnya. Dedikasi dan semangatnya menunjukkan bahwa cinta terhadap sepak bola dan idola dapat mendorong seseorang untuk melakukan hal-hal luar biasa. Meskipun hasil akhirnya tidak selalu sesuai harapan, perjalanan itu sendiri sering kali menjadi bagian yang paling berharga.

Bagi Binsar, perjalanan ini bukan hanya tentang bertemu Ronaldo, tetapi juga tentang menjelajahi tempat baru, bertemu dengan orang-orang baru, dan menjadi bagian dari komunitas yang berbagi minat yang sama. “Saya sangat senang bisa berada di sini dan bertemu dengan teman-teman baru,” tambahnya.

Dampak Harapan yang Tak Terwujud

Kisah Binsar adalah gambaran dari banyak penggemar yang melakukan hal serupa. Perjalanan jauh demi bertemu idola mungkin tidak selalu berujung pada pertemuan yang diimpikan. Dalam dunia yang dipenuhi ketidakpastian, penggemar sering kali harus menghadapi kenyataan pahit ketika harapan mereka tidak terwujud.

Meskipun harapannya untuk melihat Ronaldo belum pasti, Binsar tetap optimis dan percaya bahwa pengalaman ini akan menjadi kenangan berharga bagi dirinya. “Saya akan terus mendukung Ronaldo, apapun yang terjadi,” tutupnya dengan semangat.

Kesimpulan

Perjalanan Binsar Saragih dari Medan ke Kupang demi bertemu Cristiano Ronaldo adalah kisah yang menggugah hati. Meskipun harapan untuk bertemu dengan sang idola mungkin tidak terwujud, pengalaman yang didapatkan selama perjalanan ini tetap berharga. Binsar telah menunjukkan bahwa bagi seorang penggemar sejati, cinta dan dedikasi kepada idola mereka tidak mengenal batas.

Semoga kedepannya, kesempatan seperti ini dapat terwujud tidak hanya untuk Binsar tetapi juga untuk semua penggemar Ronaldo di Indonesia. Mari kita nantikan kelanjutan dari kisah menarik ini dan berharap agar Ronaldo dapat segera menyapa para penggemarnya di tanah air!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rahasia dan Strategi Gacor dari Dragon Treasure.