Travel

Kenapa Pramugari Tak Mau Bantu Angkat Koper Penumpang?

×

Kenapa Pramugari Tak Mau Bantu Angkat Koper Penumpang?

Sebarkan artikel ini
Ilusrasi Pramugari Mengangkat Koper - Explore.com
Ilusrasi Pramugari Mengangkat Koper - Explore.com

Travel – Saat naik pesawat, sering kali penumpang berharap pramugari akan membantu mereka menyimpan koper di kabin. Namun, tidak jarang timbul kekecewaan ketika pramugari menolak permintaan tersebut. Lantas, apa sebenarnya alasan di balik keputusan pramugari untuk tidak membantu mengangkat koper penumpang?

Salah satu alasan utama mengapa pramugari tidak mau membantu angkat koper adalah karena hal itu bukanlah bagian dari tugas mereka. Menurut Taylor Garland, juru bicara Asosiasi Pekerja Komunikasi Amerika (CWA), pramugari tidak dilatih untuk mengangkat barang bawaan penumpang. Mengangkat koper bukan hanya berisiko bagi kesehatan dan keselamatan pramugari, tetapi juga bisa menyebabkan penundaan atau bahkan pembatalan penerbangan.

Koper yang berat dapat menyebabkan cedera serius, terutama pada punggung dan bahu. Oleh karena itu, banyak maskapai yang menekankan pentingnya menjaga keselamatan pramugari dengan tidak membebani mereka dengan tugas yang berpotensi berbahaya.

Pramugari bernama Kat Kamalani menjelaskan bahwa mengangkat koper ke kabin bukanlah tanggung jawab mereka. Cedera yang dialami pramugari saat melakukan tugas tersebut tidak akan ditanggung oleh asuransi. Ini merupakan masalah serius, terutama bagi pramugari yang harus menjaga kesehatan fisiknya agar tetap dapat menjalankan tugas.

“Semua orang mengira tugas pramugari adalah mengangkat barang bawaan Anda ke tempat penyimpanan. Namun, selalu ada risiko cedera, dan perusahaan tidak akan menanggung biaya tersebut,” jelas Kamalani. Hal ini menunjukkan bahwa pramugari harus mempertimbangkan keselamatan mereka sebelum mengambil risiko yang tidak perlu.

Cierra Mistt, seorang pramugari dari maskapai Amerika, mengungkapkan dalam sebuah postingan di TikTok bahwa ada beberapa maskapai yang tidak membayar pramugari sampai semua penumpang naik dan pintu pesawat ditutup. Dalam situasi ini, pramugari tidak mendapatkan kompensasi untuk waktu yang dihabiskan sebelum pintu pesawat ditutup. Oleh karena itu, mereka cenderung menghindari tugas tambahan yang berisiko, seperti mengangkat koper, untuk melindungi diri dari cedera.

Namun, ada beberapa maskapai yang memiliki kebijakan berbeda. Misalnya, Southwest dan JetBlue memiliki budaya perusahaan di mana pramugari diizinkan untuk membantu penumpang dalam menyimpan barang bawaan mereka, meski hal ini bukanlah kewajiban. Dalam konteks ini, membantu dapat berarti memberikan saran atau bantuan ringan, bukan mengangkat koper secara langsung.

Meskipun banyak pramugari yang menolak untuk mengangkat koper penumpang, beberapa maskapai menerapkan pendekatan yang berbeda. Misalnya, mereka mungkin memberikan pelatihan tentang cara membantu penumpang dengan aman tanpa membebani pramugari.

Kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik di dalam pesawat, di mana penumpang merasa diperhatikan, sementara pramugari tetap aman dari risiko cedera. Keberhasilan pendekatan ini tergantung pada komunikasi yang baik antara pramugari dan penumpang.

Penting bagi penumpang untuk memahami bahwa pramugari memiliki batasan dalam tugas mereka. Kesadaran ini dapat membantu mengurangi ekspektasi yang tidak realistis tentang apa yang dapat dilakukan oleh pramugari selama penerbangan. Penumpang juga perlu diingatkan untuk membawa koper yang sesuai dengan kapasitas dan batasan berat yang ditentukan oleh maskapai.

Meningkatkan kesadaran tentang tugas dan tanggung jawab pramugari dapat membantu menciptakan pengalaman penerbangan yang lebih baik bagi semua pihak. Dengan saling menghormati, penumpang dan pramugari dapat bekerja sama untuk memastikan perjalanan yang nyaman dan aman.

Alasan di balik keputusan pramugari untuk tidak membantu mengangkat koper penumpang ke kabin berkaitan dengan keselamatan, kesehatan, dan batasan tugas mereka. Meskipun ada harapan dari penumpang untuk mendapatkan bantuan, penting untuk memahami bahwa pramugari tidak dilatih untuk melakukan tugas tersebut dan risiko yang terlibat bisa berdampak pada kesehatan mereka.

Dengan meningkatkan kesadaran akan peran dan tanggung jawab pramugari, diharapkan hubungan antara penumpang dan awak kabin dapat berjalan lebih harmonis. Selalu ingat untuk mematuhi aturan terkait barang bawaan dan bertanggung jawab atas koper Anda sendiri saat memasuki kabin pesawat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rahasia dan Strategi Gacor dari Dragon Treasure.