Sains – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta, memberikan peringatan terkait perkembangan dua siklon tropis, yaitu Siklon Tropis Vince dan Taliah, yang saat ini terdeteksi di Samudra Hindia Selatan Indonesia. Peringatan ini penting untuk diketahui masyarakat, mengingat dampaknya terhadap cuaca di tanah air dalam sepekan ke depan.
Situasi Terkini Siklon Tropis
Siklon Tropis Vince telah bergerak menjauhi wilayah Indonesia dan tidak diperkirakan akan mempengaruhi kondisi cuaca di tanah air. Namun, Siklon Tropis Taliah masih terdeteksi di sekitar 920 km di barat daya Cilacap, Jawa Tengah. Siklon ini diperkirakan tetap aktif dalam 24 hingga 72 jam ke depan, dengan pergerakan ke arah barat yang semakin menjauhi wilayah Indonesia.
Di samping itu, BMKG juga mencatat adanya potensi bibit siklon baru yang dikenal sebagai Bibit Siklon 92W, yang terpantau di Samudra Pasifik Barat, tepatnya di sebelah utara Papua Barat. Bibit siklon ini diperkirakan akan bergerak ke arah barat hingga barat laut menuju wilayah selatan Kepulauan Filipina.
Dampak Cuaca dari Siklon Tropis Taliah dan Bibit Siklon 92W
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengungkapkan bahwa kedua siklon ini berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap cuaca di Indonesia. Berikut adalah dampak yang dapat terjadi:
- Hujan Intensitas Sedang hingga Lebat: Dalam 2 hingga 3 hari ke depan, Bibit Siklon 92W diprediksi dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Papua Barat Daya, Papua, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara.
- Ketinggian Gelombang: Bibit siklon ini juga dapat meningkatkan ketinggian gelombang hingga mencapai 2,5 meter di beberapa perairan, yaitu Laut Maluku, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, dan Laut Halmahera.
- Angin Kencang dan Hujan di Wilayah Pesisir: Siklon Tropis Taliah dapat menyebabkan hujan intensitas sedang disertai angin kencang di pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur.
- Gelombang Tinggi: Gelombang tinggi diperkirakan terjadi di beberapa perairan, seperti perairan barat Lampung dan Samudra Hindia selatan, dengan ketinggian mencapai 4 hingga 6 meter di selatan Jawa Barat.
Peringatan untuk Masyarakat
BMKG mengingatkan masyarakat di wilayah pesisir, nelayan, dan operator transportasi laut untuk memperhatikan peringatan dini terkait cuaca ekstrem. Gelombang tinggi di beberapa perairan selatan Indonesia berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Tips Waspada Cuaca Ekstrem:
- Perhatikan Lingkungan: Masyarakat yang berada di daerah rawan longsor harus lebih waspada. Saat hujan deras, perhatikan tanda-tanda awal longsor seperti retakan tanah.
- Hindari Aktivitas di Tempat Berbahaya: Diharapkan masyarakat menghindari aktivitas di area berlereng curam dan memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik untuk mengurangi risiko genangan dan banjir.
- Pantau Informasi Resmi: Selalu perhatikan informasi terbaru dari BMKG untuk mendapatkan update terkini mengenai kondisi cuaca.
Seruakan Dingin dan Pengaruhnya
Selain dampak dari siklon tropis, BMKG juga menjelaskan bahwa seruakan dingin dari Asia dan peningkatan aktivitas monsun dapat memperkuat intensitas hujan di berbagai wilayah Indonesia.
Kondisi ini akan berpotensi menyebabkan:
- Hujan Lebat: Terutama di wilayah barat dan tengah Indonesia, akibat dari peningkatan curah hujan yang dipicu oleh seruakan dingin dan aktivitas monsun.
- Gelombang Rossby Ekuatorial dan Gelombang Kelvin: Aktivitas ini diperkirakan tetap aktif hingga pekan depan, khususnya di wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi.
Dengan adanya dua siklon tropis dan seruakan dingin yang mempengaruhi cuaca Indonesia, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi setiap peringatan dari BMKG. Peningkatan curah hujan dan potensi gelombang tinggi dapat menyebabkan risiko yang lebih besar bagi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Selalu perhatikan perkembangan terkini mengenai cuaca, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana. Dengan informasi yang tepat dan tindakan pencegahan yang baik, diharapkan masyarakat dapat menghadapi cuaca ekstrem ini dengan lebih aman dan tenang.