Berita Hiburan – Dunia fashion kembali bergetar dengan kemunculan Henry Klum, anak dari supermodel terkenal Heidi Klum, yang baru-baru ini melakukan debutnya sebagai model di Paris Fashion Week. Penampilan perdana Henry sebagai model di runway ini tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga memicu perdebatan di media sosial mengenai istilah ‘nepo baby’ atau anak yang sukses karena koneksi orang tua mereka.
Momen Bersejarah di Paris Fashion Week
Henry Klum, yang berusia 19 tahun, berjalan di runway untuk koleksi Lena Erziak Haute Couture Spring-Summer 2025. Menurut laporan, penampilannya sangat mengesankan meskipun banyak netizen yang memberikan kritik. Dalam foto-foto yang beredar, Henry mengenakan setelan hitam dengan aksen selendang dan bros yang membuatnya terlihat menonjol. Blazer dengan detail cut-out di punggungnya menambah kesan modern dan stylish.
Momen ini menjadi penting tidak hanya bagi Henry, tetapi juga bagi Heidi, yang sebagai ibu merasa bangga dengan pencapaian anaknya. “So proud of you Henry – Opening the Lena Erziak Haute Couture Show in Paris ❤️❤️❤️ @henrysamle @lena_erziak,” tulis Heidi di akun media sosialnya, menunjukkan dukungan penuh terhadap karier anaknya.
Respon Publik dan Kritikan
Debut Henry menuai beragam komentar di media sosial. Beberapa netizen memuji penampilannya dan menyebutnya sebagai sosok yang tampan, mewarisi kecantikan dari ibunya. Namun, banyak pula yang menyematkan sebutan ‘nepo baby’ pada Henry, menyoroti bahwa kesuksesannya tidak terlepas dari nama besar orang tuanya.
“Dia tumbuh menjadi pria yang tampan,” tulis seorang netizen, sementara yang lain menyatakan, “Ini bercanda, anak-anak selebriti ini diberikan banyak hal langsung ke tangan mereka.” Kritikan ini menunjukkan bahwa meskipun Henry memiliki bakat, banyak yang percaya bahwa jalannya lebih mudah dibandingkan dengan model yang tidak memiliki latar belakang seperti dirinya.
Pendapat Leni Klum tentang ‘Nepo Baby’
Kakak Henry, Leni Klum, yang juga merupakan seorang model, sebelumnya telah berbicara tentang stigma ‘nepo baby’. Dalam wawancaranya, Leni mengakui bahwa memiliki orang tua yang terkenal di industri hiburan tentu membantunya memulai karier. “Itu tentu menolongku memulai (karier) dan aku tahu banyak orang bermimpi memulai sepertiku. Aku sangat bersyukur aku bisa mengambil apa yang diwariskan ibuku,” ujarnya.
Namun, Leni juga menekankan bahwa dia bekerja keras untuk mencapai kesuksesannya sendiri. “Tapi aku melakukan pekerjaan ini dan bersungguh-sungguh. Sekarang aku bekerja sendiri, bepergian sendiri, kuliah,” tambahnya.
Fashion Week: Peluang dan Tantangan
Paris Fashion Week adalah salah satu acara mode paling bergengsi di dunia, di mana banyak desainer terkenal memperkenalkan koleksi mereka. Bagi Henry, debut di runway ini adalah langkah besar dalam kariernya. Meskipun ada kritik, kesempatan seperti ini memberikan pengalaman berharga dan exposure yang sulit didapatkan oleh model-model baru.
Namun, dunia fashion juga penuh dengan tantangan. Tekanan untuk terus tampil baik dan memenuhi ekspektasi tinggi bisa menjadi beban tersendiri. Henry dan Leni harus siap menghadapi suka dan duka yang datang dengan kehidupan sebagai model, terutama di industri yang sangat kompetitif ini.
Membangun Identitas Sendiri
Sebagai anak selebriti, Henry Klum tidak hanya berusaha mengikuti jejak ibunya, tetapi juga berusaha membangun identitasnya sendiri. Dalam beberapa wawancara, Henry menyatakan bahwa dia ingin dikenal karena bakat dan kerja kerasnya, bukan hanya karena nama besar ibunya. Dia bertekad untuk membuktikan bahwa dia bisa sukses dalam dunia modeling dengan caranya sendiri.
Henry menunjukkan bahwa meskipun ada jalan yang lebih mudah bagi anak-anak selebriti, mereka tetap harus berjuang dan membuktikan diri di depan publik. Ini adalah pesan yang penting dalam dunia yang sering kali menilai orang berdasarkan latar belakang mereka.
Debut Henry Klum di Paris Fashion Week adalah momen yang berarti, tidak hanya untuk dirinya tetapi juga untuk industri fashion secara keseluruhan. Meskipun menghadapi kritik dan sebutan ‘nepo baby’, Henry menunjukkan bahwa dia siap untuk menghadapi tantangan dan membangun kariernya sendiri di dunia modeling.
Dengan dukungan ibunya, Heidi Klum, dan pengalamannya yang semakin bertambah, Henry diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam industri fashion. Seiring dengan perjalanan kariernya, diharapkan dia mampu membuktikan bahwa bakat dan kerja keras adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan, terlepas dari latar belakang keluarga.
Dengan begitu, Henry Klum tidak hanya akan dikenal sebagai anak dari Heidi Klum, tetapi juga sebagai seorang model yang memiliki potensi dan bakat yang patut diperhitungkan di dunia fashion.
