Berita Otomotif – Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner merupakan dua SUV (Sport Utility Vehicle) yang sangat populer di Indonesia. Kedua kendaraan ini dikenal dengan performanya yang kuat dan desain yang gagah, tetapi seringkali pengendara salah kaprah dalam penggunaannya, terutama saat melaju di jalan tol. Berikut kita akan mengupas tuntas mengapa ngebut dengan kedua SUV ini di jalan tol bukanlah pilihan yang bijak.
Karakteristik SUV dan Keterbatasannya
SUV, terutama yang menggunakan sasis ladder frame seperti Pajero dan Fortuner, memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dari kendaraan lain. Meskipun memiliki mesin yang bertenaga, SUV jenis ini tidak dirancang untuk kecepatan tinggi di jalan tol. Menurut Sony Susmana, praktisi keselamatan berkendara, SUV ladder frame tidak stabil ketika dipacu dengan kecepatan tinggi.
Mengapa SUV Tidak Cocok untuk Ngebut?
- Kestabilan yang Menurun
- SUV dengan sasis ladder frame memiliki struktur yang berbeda dari mobil dengan sasis monokok. Dengan jarak sasis yang terpisah dari bodi, kendaraan ini cenderung kehilangan kestabilan pada kecepatan tinggi. Hal ini dapat menyebabkan gejala limbung yang berbahaya, terutama ketika melewati angin yang kencang.
- Risiko Terbalik
- Ketika SUV dipacu pada kecepatan tinggi, risiko terbalik meningkat. Bentuk bodi yang tinggi dan jangkung menjadikan SUV lebih rentan terhadap terpaan angin dari samping, yang dapat mengganggu keseimbangan.
- Handling yang Tidak Optimal
- Kualitas handling kendaraan SUV pada kecepatan tinggi tidak sebaik kendaraan dengan sasis monokok. Hal ini membuat pengemudi kurang sigap dalam mengendalikan kendaraan jika terjadi situasi darurat.
Kesalahan Umum Pengemudi SUV di Jalan Tol
Banyak pengemudi SUV, termasuk Pajero dan Fortuner, yang beranggapan bahwa karena kendaraan mereka memiliki tenaga besar, mereka dapat melaju dengan cepat di jalan tol. Namun, ini adalah kesalahpahaman besar. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan:
- Ngebut Sambil Berkelok-kelok
- Melakukan manuver cepat sambil ngebut sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan kehilangan kontrol.
- Memotong Jalur Tanpa Pertimbangan
- Pengemudi sering kali tidak memperhatikan jarak aman saat berpindah jalur, yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
- Abaikan Kecepatan dan Jarak Aman
- Banyak yang mengabaikan batas kecepatan dan jarak aman dari kendaraan di depan, berpotensi menimbulkan bahaya.
Mitos tentang SUV dan Kecepatan
Ada beberapa mitos yang beredar di kalangan pengemudi SUV mengenai performa kendaraan mereka. Salah satunya adalah bahwa SUV selalu aman untuk melaju cepat di jalan tol. Mitos ini tidak benar dan bisa berakibat fatal.
Balapan di Sirkuit vs. Jalan Raya
Memang ada balapan SUV di sirkuit, tetapi kendaraan yang digunakan biasanya telah dimodifikasi untuk meningkatkan kestabilan dan performa. Sementara itu, SUV standar seperti Pajero dan Fortuner dirancang untuk kenyamanan dan penggunaan sehari-hari, bukan untuk balapan atau kecepatan tinggi.
Tips Berkendara Aman dengan SUV di Jalan Tol
- Perhatikan Kecepatan
- Selalu patuhi batas kecepatan yang ditentukan. Jika merasa tidak nyaman, lebih baik melaju di kecepatan yang lebih rendah.
- Jaga Jarak Aman
- Pertahankan jarak yang cukup dari kendaraan di depan untuk menghindari tabrakan mendadak.
- Hindari Manuver Berbahaya
- Jangan melakukan manuver berbahaya seperti memotong jalur secara tiba-tiba.
- Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Baik
- Lakukan pemeriksaan rutin pada kendaraan, termasuk rem, ban, dan sistem suspensi.
Ngebut dengan Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner di jalan tol bukanlah pilihan yang bijak. Meskipun kedua kendaraan ini memiliki mesin yang bertenaga, karakteristik desain dan kestabilan pada kecepatan tinggi harus menjadi pertimbangan utama. Mengemudi dengan bijak dan mematuhi aturan lalu lintas adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.