Info Selebritis – Tyas Mirasih baru-baru ini mengalami momen emosional yang tak terlupakan ketika anak-anak Tengku Tezi, suaminya, memanggilnya “Mama” untuk pertama kalinya. Momen ini terjadi saat mereka berlibur ke Medan, kampung halaman Tengku Tezi, dan menjadi sorotan publik.
Pertemuan Pertama yang Mengharukan
Tyas Mirasih mengenang dengan jelas pertemuan pertamanya dengan dua anak Tengku Tezi dari pernikahan sebelumnya. Momen itu terjadi sekitar September 2024. Meskipun ini adalah pertama kalinya mereka bertemu secara langsung, Tyas telah berkomunikasi dengan anak-anaknya melalui video call hampir setiap hari. “Baru sekali ketemu, tapi mereka sudah terbiasa memanggilku mama,” ungkap Tyas dengan mata berkaca-kaca.
Kenangan Pertama yang Tak Terlupakan
Saat liburan tersebut, Tyas merasa sangat bahagia ketika kakak dari kedua anak tersebut dengan mudah memanggilnya “Mama”. Sementara itu, adiknya yang berusia tiga tahun masih bertanya, “Ini siapa?” meskipun Tyas sudah sering berkomunikasi dengan mereka. “Anak-anak itu baik-baik dan pintar,” puji Tyas, menambahkan betapa menyenangkannya waktu yang mereka habiskan bersama.
Emosi yang Mendalam
Tyas tidak bisa menahan air matanya saat mengenang kebersamaan mereka. Momen-momen kecil seperti saat putra kedua Tengku Tezi memilih untuk tidur di gendongan Tyas menggambarkan kedekatan yang segera terjalin. “Walaupun hanya tiga hari, saya merasa ikatan kami kuat,” katanya. Kesedihan pun menghinggapi Tyas saat mereka harus berpisah, dan ia mengaku menangis ketika pulang ke Jakarta.
Reaksi Anak-Anak
Anak-anak Tengku Tezi menunjukkan sikap yang sangat baik selama liburan. Mereka bahkan bertanya kepada ayah mereka kapan bisa bertemu lagi dengan “Mama”. “Kapan ke sini lagi sama Mama?” tanya mereka, yang semakin membuat Tyas terharu. Ia merasa sangat diterima dan dihargai oleh anak-anak tersebut, yang membuat pengalaman tersebut semakin berkesan.
Dinamika Keluarga Baru
Kehadiran Tyas Mirasih dalam hidup Tengku Tezi dan anak-anaknya menandai awal baru bagi keluarga ini. Meskipun Tengku Tezi harus bekerja di Jakarta, ia memastikan untuk tetap berkomunikasi dengan anak-anaknya melalui video call setiap hari. “Ngobatinnya video call setiap hari, mereka juga nggak kekurangan kasih sayang ayah,” ujar Tengku Tezi.
Dukungan Emosional
Sebagai ayah, Tengku Tezi mengakui bahwa terkadang ia merasa rindu kepada anak-anaknya. “Laki-laki juga bisa nangis, apalagi saat mandi,” katanya sambil tertawa. Ia mendukung Tyas dalam peran barunya sebagai ibu sambung, dan tidak menganggapnya sebagai hal yang aneh jika Tyas menangis karena perasaan haru.
Pentingnya Komunikasi dalam Keluarga
Komunikasi adalah kunci dalam membangun hubungan yang kuat di keluarga baru ini. Tyas dan Tengku Tezi berusaha untuk terbuka satu sama lain, serta menyiapkan anak-anak untuk menerima anggota keluarga baru. “Kami berusaha untuk menjadikan ini sebagai pengalaman yang positif bagi semua orang,” kata Tyas.
Momen ketika Tyas Mirasih dipanggil “Mama” oleh anak-anak Tengku Tezi adalah salah satu momen paling mengharukan dalam perjalanan hidupnya. Dengan dukungan dari Tengku Tezi dan komunikasi yang baik, mereka berusaha membangun keluarga yang harmonis. Meskipun masih banyak tantangan di depan, Tyas merasa optimis dan bahagia menjalani perannya sebagai ibu sambung. Pengalaman ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan keluarga dan bagaimana cinta dapat menjembatani segala perbedaan.