Politik

340 Orang Ditangkap: Protes Besar-Besaran di Istanbul Terkait Penahanan Wali Kota

poto 340 Orang Ditangkap- liputan
poto 340 Orang Ditangkap- liputan

Berita Politik– Pada malam Jumat, 21 Maret 2025, lebih dari 340 orang ditangkap setelah demonstrasi besar-besaran di Turki yang memprotes penahanan Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu. Aksi ini merupakan salah satu yang terbesar dalam lebih dari satu dekade dan mencerminkan ketegangan politik yang semakin meningkat di negara tersebut.

Latar Belakang

Penahanan Ekrem Imamoglu, yang terpilih kembali sebagai wali kota Istanbul pada tahun lalu, telah memicu gelombang unjuk rasa di seluruh negeri. Ia dituduh, bersama dengan enam orang lainnya, “membantu dan bersekongkol dengan organisasi teroris,” merujuk pada kelompok PKK yang dilarang. Tuduhan ini ditanggapi dengan skeptis oleh banyak pendukungnya, yang percaya bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi politik untuk merusak reputasi Imamoglu.

Protes yang Meluas

Demonstrasi dimulai pada malam penangkapan dan segera menyebar ke lebih dari 50 provinsi di Turki. Ratusan ribu orang turun ke jalan, menuntut pembebasan wali kota mereka dan mengekspresikan ketidakpuasan terhadap pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Bentrokan antara demonstran dan polisi antihuru-hara terjadi di beberapa kota besar, termasuk Istanbul, Ankara, dan Izmir. Polisi menggunakan gas air mata, peluru karet, dan meriam air untuk membubarkan kerumunan.

Respon Pemerintah

Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, mengkonfirmasi bahwa 343 orang telah ditangkap dalam aksi protes ini. Ia memperingatkan bahwa tindakan yang dianggap “kekacauan dan provokasi” tidak akan ditoleransi. Namun, pernyataan ini justru menambah ketegangan, karena banyak yang merasa bahwa pemerintah sedang berusaha untuk meredam suara oposisi.

Tuduhan Terhadap Imamoglu

Tuduhan terhadap Imamoglu mencakup “penyuapan, pemerasan, korupsi, dan penipuan.” Ia sedang dalam proses penyelidikan yang melibatkan 99 tersangka lainnya. Pengacara Imamoglu, Mehmet Pehlivan, menegaskan bahwa semua tuduhan tersebut tidak berdasar dan merupakan pelanggaran terhadap hak atas pengadilan yang adil.

Dukungan dari Partai Oposisi

Partai oposisi utama, CHP, telah menunjukkan dukungan penuh terhadap Imamoglu dan menyerukan demonstrasi lebih lanjut. Mereka percaya bahwa penahanan ini adalah usaha pemerintah Erdogan untuk menyingkirkan lawan politik yang kuat. Pendukung Imamoglu berencana untuk kembali turun ke jalan pada malam berikutnya, menunjukkan bahwa aksi protes ini mungkin belum berakhir.

Dampak Sosial dan Politik

Situasi ini menciptakan ketidakpastian di Turki, di mana banyak orang merasa bahwa kebebasan berekspresi semakin terancam. Protes ini bukan hanya tentang satu orang, tetapi juga tentang hak-hak sipil dan demokrasi di negara yang sedang berjuang dengan isu-isu politik yang kompleks.

Aksi protes di Istanbul menandai sebuah titik balik dalam politik Turki, di mana suara rakyat semakin menguat. Penahanan Wali Kota Ekrem Imamoglu dan respon terhadap demonstrasi ini akan menjadi fokus perhatian banyak pihak, baik di dalam maupun luar negeri. Dengan lebih dari 340 orang yang ditangkap, situasi ini menunjukkan bahwa ketegangan di Turki masih jauh dari reda.

Exit mobile version