Live TikTok – TikToker, Sadbor86, di tangkap polisi karena di duga mempromosikan judi online saat live TikTok.
Ia kini di tetapkan sebagai tersangka dan di tahan di Markas Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi, Jawa Barat.
Dua hari pasca-penangkapan Sadbor, tak ada lagi aktivitas live TikTok. Di Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Untuk di ketahui, pemilik akun Sadbor86, Gunawan, mengajak tetangganya untuk live joget di TikTok.
Dalam sehari, live TikTok ini meraup Rp 400.000-Rp 700.000. Uang itu lantas Gunawan bagikan kepada tetangganya yang turut berjoget.
Kepala Desa Bojongkembar Solehudin Wahid berharap agar warganya kembali bekerja seperti sediakala.
“Sebetulnya kalau mereka pada live lagi, ya saya tidak bisa melarang. Namun, saya berharap agar masyarakat bisa melakukan pekerjaan mereka seperti semula,” ujarnya, Sabtu.
Solehudin mengatakan, diri nya sempat mengumpulkan warga pada Kamis malam usai penangkapan Gunawan Sadbor.
Ia menuturkan, warga tak percaya bahwa Sadbor di tangkap karena di duga mempromosikan judi online.
Cuan live TikTok joget Sadbor
TikTok yang di lakoni akun Sadbor86 telah berlangsung selama dua tahun terakhir.
Bagi Kokon (54), TikTok merupakan ladang untuk mendapatkan cuan. Penghasilan yang di dapatnya dari berjoget melebihi pekerjaan awalnya sebagai kuli bangunan.
“Per hari bisa dapat Rp 200.000-Rp 300.000. Kalau sebulan hampir dapat Rp 6 juta-Rp 7 juta,” ucapnya, Kamis.
Uang dari berjoget live tersebut Kokon gunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Dia juga mampu membeli motor dari penghasilannya tersebut.
Kokon sudah bergabung dengan Sadbor86 lebih dari setahun. Dalam sehari, ia bisa berjoget hingga tujuh jam.
Gunawan Sadbor di tangkap
Gunawan Sadbor di ringkus di rumahnya, Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kamis. Polisi kemudian membawanya ke Polres Sukabumi untuk di mintai keterangan.
Polisi menetapkan Gunawan sebagai tersangka pada Sabtu.
“Penetapan tersangka ini setelah kami melakukan serangkaian penyelidikan dan gelar perkara serta di perkuat berbagai bukti.” ungkap Kapolres Sukabumi AKBP Samian.
Bukti yang di dapat polisi yaitu beberapa video saat Gunawan Sadbor dan timnya berjoget. Ketika melakukan siaran langsung tersebut, Gunawan di duga menyisipkan situs judi online.
Soal kasus yang menjerat Gunawan Sadbor ini, Samian akan memaparkannya dalam konferensi pers.
“Untuk lengkapnya kami akan paparkan penanganan kasus Gunawan Sadbor ini saat konferensi pers. Yang rencananya akan di gelar di Mapolres Sukabumi,” tuturnya.