BeritaMedan

Peristiwa dimana puluhan pengunjung terjatuh ke danau karena jembatan di Taman Cadika Medan roboh

Jembatan Taman Cadika yang Ambruk

MEDAN- Banyak pengunjung terjatuh ke danau setelah jembatan di Taman Cadika, Kecamatan Medan Johor, ambruk.

Mereka sedang berada dijembatan saat kejadian tragis tersebut terjadi, sehingga terdampar didalam danau.

Menurut salah seorang saksi mata, Nurul, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (13/10/2024) sekira pukul 18.00 WIB.

“Kejadiannya tadi pas mau Magrib. Tib-tiba jembatan nya ambruk,” kata Nurul.

Sebelum kejadian katanya, ada sekira 50 orang lebih yang melintas diatas jembatan tersebut.

“Hampir 50an orang ada tadi yang lewat di jembatan itu, kapasitasnya cuma 20 orang,” sebutnya.

Nurul menjelaskan, setelah jembatan tersebut roboh para warga dan petugas yang berjaga disana langsung mengevakuasi para pengunjung yang nyemplung kedanau.

“Tim kami (Pandawa) ada delapan orang, lalu ada pengunjung juga yang turut membantu mengevakuasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah robohnya jembatan tersebut.

“Semua selamat, ada barang-barang pengunjung yang jatuh ke danau.

Baru kali ini kejadian,” pungkasnya. Seperti diketahui, seluruh fasilitas Taman Cadika sudah diperbaharui. Wahana bermain anak pun diperbanyak. Beberapa fasilitas tempat olahraga seperti basket, bola, arena bermain sepatu roda juga sudah disediakan di sana.

Hal ini disebabkan jumlah orang yang melebihi kapasitas maksimal yakni 20 orang

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Topan Obaja Ginting membenarkan jembatan di Taman Cadika jalan Karya Wisata Kecamatan Medan Johor ambruk sore tadi, Minggu (30/1/2024). Topan menjelaskan, ambruknya jembatan tersebut karena kelebihan beban atau over kapasitas. Menurutnya, ia bersama OPD Pemko Medan sudah mengecek lokasi kejadian pada pukul 20.00 WIB.

“Sore tadi sekitar pukul 18.30 saya menerima laporan dari Kadis Pemuda dan Olahraga mengenai ambruknya jembatan penyeberangan orang di Taman Cadika,” jelasnya, Minggu (13/10/2024). Pada saat peninjauan, kondisi pondasi ikatan jembatan sudah saling silang dan terangkat.

“Sekitar pukul 20:00 WIB kami langsung meninjau ke lokasi bersama OPD dan pengelola melihat langsung lokasi kejadian. Di lokasi jelas terlihat pondasi ikatan sling jembatan terangkat dan besi dan tiang pengikat sling patah dan lepas dari ikatannya,” ucapnya.

“Dari kondisi ini dapat dianalisa bahwa ini telah terjadi kelebihan beban (over kapasitas) pada jembatan segingga menyebabkan gagalnya jembatan menahan beban karna melebihi beban maksimal,” jelasnya.

Dikatakan Topan, pada saat sebelum kejadian sebanyak 50-80 orang berada di atas jembatan tersebut.”Dari kesaksian sejumlah masyarakat dan korban katanya ada 50-80 orang diatas jemabatan,” jelasnya

Selain itu, kata Topan ada sekelompok anak muda yang melakukan gerakan lompat-lompat di atas jembatan.”sehingga menyebabkan jembatan goyang dan akhirnya ambruk. Tidak ada korban jiwa dan lika atas kejadian ini,” ucapnya.Akibatnya, sejumlah pengunjung masuk ke dalam danau.

Taman Candika Ramai di kunjungi masyarakat setelah usai Revitalisasi

Setelah kembali dibuka usai revitalisasi, banyak warga baik dari Medan maupun luar Medan yang datang ke Taman Cadika.Pengunjung yang datang pun cukup banyak. Rata-rata pengunjung yang hadir ini membawa bekal dari rumahnya.Dan makan bekalnya di pinggiran danau Taman Cadika.

Sementara,anak-anaknya terlihat bermain di area taman bermain yang disediakan di Taman Cadika Medan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Medan, Tengku Chairuniza meminta masyarakat untuk bisa merawat dan menjaga seluruh fasilitas di Taman Cadika Medan setelah direvitalisasi.

Menurut Tengku, seluruh fasilitas di Taman Cadika sudah diizinkan digunakan untuk umum kecuali lapangan sepak bola.Dijelaskan Tengku, untuk fasilitas di Lapangan Sepak Bola, hanya bisa digunakan untuk pertandingan. Sehingga, siapapun yang mau menggunakannya, harus mendapatkan izin dari Dispora Medan.

“Taman Cadika ini sudah direvitalisasi, kami imbau agar warga yang hadir untuk tidak merusak fasilitas yang ada. Harus dirawat dan dijaga untuk fasilitas ini,” jelasnya

Exit mobile version