Internasional

Mengapa Halloween Dikaitkan dengan Warna Oranye dan Hitam? Ada Penjelasannya.

×

Mengapa Halloween Dikaitkan dengan Warna Oranye dan Hitam? Ada Penjelasannya.

Sebarkan artikel ini
Labu Halloween

Tidak selalu tentang horor, teman-teman.

Perayaan Halloween kini tidak hanya dinikmati oleh anak-anak dan remaja saja. Banyak orang dewasa turut merayakan Halloween bersama rekan kerja atau sahabat. Perayaan ini jatuh pada tanggal 31 Oktober setiap tahunnya dan dikenal sebagai perayaan pesta kostum. Pada acara ini, peserta akan bersaing dalam menggunakan kostum yang menyeramkan dan menakutkan. Warna hitam dan oranye biasanya mendominasi dekorasi dalam perayaan ini. Namun, mengapa Halloween sering dikaitkan dengan warna oranye dan hitam? Temukan penjelasannya di bawah ini!

Mengapa Halloween dikaitkan dengan warna oranye dan hitam?

Seperti yang diketahui, warna hitam sudah lama diasosiasikan dengan kegelapan dan hal-hal misterius. Dalam perayaannya , warna hitam melambangkan suasana malam yang panjang dan gelap. Namun, warna hitam juga dapat melambangkan kesedihan dan mewakili perayaan rakyat Celtic kuno. Dalam kepercayaan Celtic kuno, saat perayaan Samhain, mereka akan mengenakan pakaian berkabung berwarna hitam pekat sebagai bentuk penghormatan dan persembahan kepada para leluhur yang telah meninggal. Sementara itu, warna oranye baru dihubungkan dengan perayaan Halloween sekitar tahun 1910.

Selain itu, warna oranye juga erat kaitannya dengan karakter Jack O’Lantern, tokoh mitos yang sering muncul dalam budaya ini. Whisky Stevens, seorang penulis buku berjudul Rise of the Witch, menjelaskan bahwa warna oranye disini melambangkan api yang terus menyala selama festival Samhain dan bulan-bulan musim dingin. Festival Samhain adalah perayaan kuno yang diperingati oleh suku Celtic untuk menghormati roh-roh yang turun ke bumi pada akhir bulan Oktober. Festival ini dianggap sebagai asal-usul perayaan Halloween. Pada awal bulan November, setelah perayaan Samhain selesai, daun pepohonan akan mulai berubah warna menjadi oranye sebagai tanda datangnya musim panen.

Warna lain selain Oranye dan Hitam

Sekarang Anda mengetahui mengapa Halloween sering dikaitkan dengan warna oranye dan hitam. Selain oranye dan hitam, warna-warna lain yang sesuai untuk dekorasi adalah kuning, cokelat, emas, ungu, dan hijau. Warna kuning, coklat, dan emas sering dipilih karena mewakili musim panen seperti oranye. Warna ungu dan hijau juga cocok digunakan untuk dekorasi. Meskipun alasan tidak jelas, warna ungu dan hijau sering digunakan dalam gambar penyihir, monster, dan hantu. Menurut Lisa Morton, penulis buku Trick or Treat: A History of Halloween, pada awal abad ke-20, panduan pesta acara ini menyebutkan bahwa kuning dan cokelat adalah warna-warna yang melambangkan perayaan tersebut. Ini dikarenakan hubungan perayaan ini dengan musim panen yang berlangsung pada musim gugur. Sehingga, warna kuning yang merupakan simbol jagung dan cokelat yang melambangkan jerami dan sekam kering termasuk dalam palet warna yang digunakan dalam perayaan Halloween.

Karakter yang paling sering di kaitkan saat perayaan Halloween

Terdapat karakter yang paling sering di kaitkan dengan perayaan ini. Salah satunya ialah karakter Jack O’lantern yang merupakan simbol penting saat perayaan Halloween. Karakter dengan wujud labu itu sering dipakai oleh warga Irlandia untuk menakuti roh-roh saat Halloween. Menurut History, tradisi labu Jack O’Lantern bermula di Irlandia, di mana labu diukir dengan wajah seram saat perayaan Shamhain. Sementara itu, asal usul nama Jack O Lantern berasal dari legenda rakyat Irlandia tentang seorang pria bernama Stingy Jack. Selain Jack O’ Lantern, karakter zombie juga merupakan manusia mati yang diyakini memburu manusia hidup untuk memakan otaknya.

Karakter ini memiliki tubuh berwarna hijau dan bekas jahitan di kepala. Karakter lain adalah hantu. Sosok hantu yang sering dikaitkan dengan Halloween adalah gambaran kain putih dengan dua lingkaran mata, melayang dengan suara menyeramkan. Karakter lain yang sering muncul adalah penyihir, yang memiliki kekuatan magis untuk mengubah hal sesuai keinginannya. Karakter terakhir adalah Werewolves, manusia serigala yang merupakan ikon penting dalam perayaan Halloween. Inilah alasan mengapa Halloween sering dikaitkan dengan warna oranye dan hitam. Masih terdapat beragam warna dan karakter lain yang sering digunakan dalam perayaan Halloween. Selain menyeramkan, karakter-karakter tersebut juga sangat menggambarkan warna-warna khas yang digunakan dalam perayaan Halloween.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cara Pintar Menang di Gates Of Olympus dengan Gopay, Trik Sederhana yang Efektif!